JEMBER, MN Cakrawala– Setelah blusukan bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Kampung Ledok, Kecamatan Kaliwates. Calon Bupati Jember nomor urut 02 Gus Fawait kembali menyapa elemen masyarakat dan warga Jember. Kali ini Gus Fawait mengunjungi toko jajanan khas Jember, bertemu Ketua UKM IKM Nusantara, Rendra Wirawan dan blusukan ke Pasar Tanjung pada Kamis siang (03/09/2024).
Sesuai agenda, Gus Fawait hadir Jam 10.0 – 10.03 WIB.Rombongan turun di selatan Pasar Tanjung, di Sekretariat Usaha Kecil Menengah Industri Kecil Menengah (UKM IKM Nusantara) Jember. Diterima oleh Ketua UKM IKM Nusantara, Rendra Wirawan dan Pengurus Pedagang Pasar Jember.
Rendra Wirawan selaku Ketua UKM IKM Nusantara menyampaikan bahwa untuk mendorong agar daya beli masyarakat Jember meningkat. Diantaranya dengan menguatkan UMKM. Di Jember ada lebih dari 600ribu UMKM dari berbagai usaha misalnya jasa, mebel, makanan, minuman dan lainya membutuhkan sentuhan CINTA Bupati Jember mendatang ditopang oleh UMKM yang melalukan usahanya dengan CINTA juga yaitu Kreatif, Inovatif, Transparan dan Akuntabel. Saya yakin dibawah kepemimpinan Gus Fawait optimis UMKM bergerak cepat dan dahsyat, ungkap Rendra.
Pemkab Jember yang baru bisa mengadakan pelatihan, membantu permodalan misalnya akses kredit dengan bunga ringan maupun lainya agar mereka ini bisa berkembang. Kedepannya bisa berdaya saing dan tentunya bisa meningkatkan penghasilan mereka. Ini akan menambah daya gedor kita di UKM IKM Nusantara, yang selama ini juga sudah serius mendukung, diantaranya kita sudah mengadakan beberapa pelatihan misalnya pelatihan ekspor impor dengan menggandeng lembaga bank, pungkas Rendra.
Sementara itu Gus Fawait setelah melakukan blusukan serap aspirasi pedagang pasar tanjung menyampaikan, bahwa ada yang salah dalam mengelola manajemen pasar tanjung. Saya melihat tidak adanya kehadiran Pemerintah dalam manajemen Pasar Tanjung, sehingga terbuka ruang kemungkinan terjadinya konflik antar pedagang.
Perlu adanya keberpihakan pemerintah kepada pedagang kecil dan pelaku UMKM. Pedagang menjerit dengan adanya kenaikan retribusi hingga 200%. Saya berjanji akan menurunkannya kembali melalui perbup atau revisi perda.
Tidak adanya fasilitas Mushola dan fasilitas penunjangnya, juga mendapat sorotan Gus Fawait. Kedepan kami akan sediakan fasilitas ibadah selayak mungkin karena kami tahu bahwa para pedagang juga ingin beribadah.
Selain itu kebersihan dan keamanan pasar tanjung kita perhatikan dengan petugas kebersihan yang stand by sehingga pasar tanjung bersih, sehingga bisa menarik para pembeli dari dalam maupun luar kota Jember.
Untuk kepentingan keamanan Gus Fawait menekankan perlunya pemasangan CCTV di pasar tanjung. Saya ingin menjadikan pasar Tanjung bukan sekedar pusat jual beli, melainkan sebagai destinasi wisata. Kalau saya jadi Bupati Jember, malu melihat kondisi Pasar Tanjung yang dekat dengan Pendopo Kabupaten Jember dalam kondisi tidak diurus sehingga tampak kotor, atap banyak yang bocor, pungkas Gus Fawait.
Sumber : Lukman Hakim
Pewarta: Agus/Andre