PASURUAN, MN CAKRAWALA. COM– Merasa nama baik nya tercoreng dengan adanya pemberitaan sepihak oleh salah satu media onlien. Salum dan yanti akan menuntut balik kerana hukum. Pasal nya tanpa adanya klarifikasih terhadap salum dan yanti. Tiba-tiba isu tersebut beredar luas di media onlien. (24/05/2023)
Kini terkait permasalahan dirinya , atas pemberitaan oknum wartawan media onlien yang terkesan penyebar fitnah dengan kata-kata (Rentenir) salum dan yanti menemui kuasa hukum nya.
indramayu sebagai kuasa hukum salum dan yanti akan menempuh jalur hukum. Karna sudah mencoreng nama baik keluarga klien nya.
Yanti saat di konfirmasi oleh awak media cakrawala mengatakan. Bahwa yang di beritakan oleh oknum di media onlien terkait rentenir itu tidaklah benar, saya tidak perna menjajakan uang terhadap siapapun. justru orang yang butuh datang kerumah saya sendiri berkali-kali . Meminta modal buat usaha. Bahwa sampai akan ngasih jasa ataupun hasil sebagai uang titipan,” Tuturnya yanti
Disisi lain terkait pemberitaan oknum wartawan di media onlien kemaren. Itupun juga tidak benar. Yang mengatakan orang di injak injak di tampar di siram air susu dan di todong senjata api semua itu tidak benar, kalau itu benar salum mengatakan buktikan dan laporkan ke (APH) aparat penegak hukum. Jangan hanya ngomong saja. Karena (APH) itu butuh bukti bukan butuh omongan yang kedabrus,”Pungkasnya
Dan apa lagi dengan ada nya isu rumah yang di sita. Itupun tidak benar.
Padahal orangnya sendiri datang kerumah agar saya yang membeli rumahnya. Tapi saya tidak mau malahan saya menyuruh untuk di jual ke orang lain saja. Akan tetapi orang yang datang kerumah memaksa saya. Agar saya yang membeli. Dengan berdalih kalau saudara salum dan ibu yanti yang membeli saya kan masih bisa tinggal dirumah dengan cara mengontrak,” UcapnyaYanti.
Jadi dengan adanya pemberitaan oleh oknum wartawan media onlien tersebut itu tidaklah benar. seharusnya orang yang mengaduh kepada oknum wartawan media onlien tersebut di pertemukan atau di ajak kerumah saudara salum dan yanti biar tidak sepihak dalam menaikkan pemberitaan,” Pungkasnya.bersambung.(Tim/Fndk)
