JEMBER, MN Cakrawala– Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara, Rumah Sakit Siloam Jember bekerja sama dengan Lapas Kelas IIA Jember menggelar kegiatan skrining kanker payudara. Kegiatan ini menyasar para warga binaan, karyawati, dan ibu-ibu Dharma Wanita Lapas Jember.
Sebanyak 32 perempuan, mulai dari usia 35 tahun ke atas, berkesempatan mengikuti pemeriksaan USG payudara secara gratis. Jumlah tersebut merupakan gabungan 18 orang dari warga binaan perempuan, 8 orang karyawati, dan 6 orang anggota Dharma Wanita Lapas Jember. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim medis profesional dari Rumah Sakit Siloam Jember.
“Ini merupakan program kami, dimana kami menargetkan pemeriksaan kanker payudara untuk 1000 perempuan di Kabupaten Jember, dan 500 ribu perempuan di Indonesia,” jelas dr. Rekki Budiono Susanto, Direktur Rumah Sakit Siloam Jember.
Kepala Lapas Jember, Hasan Basri mengungkapkan apresiasinya terhadap Rumah Sakit Siloam. Menurutnya, program tersebut sangat positif dan bermanfaat bagi perempuan, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Nanik, salah satu warga binaan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur bisa ikut pemeriksaan ini. Semoga dengan pemeriksaan ini, saya bisa lebih tenang,” ujarnya.
Kolaborasi antara Rumah Sakit Siloam Jember dan Lapas Kelas IIA Jember dalam kegiatan skrining kanker payudara ini merupakan implementasi nyata dari ‘3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju’. Seperti yang pernah disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, sinergi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan pemasyarakatan yang lebih maju.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi warga binaan, tetapi juga memperkuat hubungan antara Lapas dengan instansi kesehatan.(Agus/Andre)
