SURABAYA, MN CAKRAWALA. COM–
Dispen Kormar (Surabaya)
Guna meningkatkan kemampuan Terjun Bebas di Satuan Khusus Komandan Pusat Latihan Khusus (Danpuslatsus) Mayor Marinir Empri Airudin mengirim 4 Perwira Puslatsus berkuwalifikasi Terjun Bebas (Free Fall) ke Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir dalam rangka penilaian Standart Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) Tri Wulan 2 di Karang Pilang Surabaya. Jum’at (12/05/2023)
Latihan tersebut bertujuan mengasah kemampuan terjun bebas dari pemula menuju tingkat lanjutan guna menunjang tugas pokok sebagai prajurit Intai Amfibi Marinir (IAM) harus mampu melaksanakan terjun Ruber Duck (dengan perahu karet), dan Terjun Tempur (Junpur) baik siang maupun malam hari, dan tak kalah penting ketepatan mendarat (accuracy) juga dilatihkan.
Dalam kegiatan tersebut Danpuslatsus mengirim 4 Personil Perwira yang berkuwalifikasi Jump Master Free Fall di bawah Pimpinan Dantimlat Free Fall Lettu Marinir Bambang Sudarto, dengan anggotanya Wadantimlat Free Fall Letda Marinir Abdul Kiron, Dantimlat Opsus Laut Letda Marinir Ardian Mustakim, dan Dantim Demlat II Letda Marinir Ilyas Hasan dengan peserta 16 personel dari Batalyon IAM yang tentunya sudah berkuwalifikasi Terjun Bebas.
Dalam pembinaan Terjun Bebas kali ini menggunakan Pesawat jenis NC 212-200 AVIOCAR dengan nomer lambung 6215, yang bekapasitan 25 Personil sehingga bisa melaksanakan 1 sorty 2 round sekaligus, dan setiap harinya didukung 2 sorty yang dilaksanakan selama 8 hari.
Pada kesempatan tersebut Danpuslatsus menyampaikan “Sudah menjadi kewajiban kami selaku Pelatih dan Penilai latihan di bidang khusus guna membina Prajurit Intai Amfibi Marinir untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya di bidang terjun bebas, karena demi menunjang tugasnya kedepan sebagai Prajurit Trimedia darat, laut, dan udara” pesannya.
Kegiatan ini merupakan wujud atensi KASAL Laksaman TNI Muhammad Ali Tingkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis.
(Dispen Kormar/aly)