Sidoarjo, MN Cakrawala– 21 Juni 2023 Pemilu semakin dekat. Fraksi-fraksi di DPRD Sidoarjo mendesak Pemkab Sidoarjo segera menyiapkan dana hibah untuk pengadaan blangko KTP elektronik (e-KTP). E-KTP menjadi salah satu dokumen penting bagi pemilih saat mencoblos. Tidak ada kepastian blangko dari pemerintah pusat.
Desakan fraksi-fraksi itu telah disampaikan dalam pandangan umum (PU) pada rapat paripurna pekan lalu. Di antaranya, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra lewat juru bicara Ketua Fraksi Gerindra Anang Siswandoko.
Senin (19/06/2023) desakan itu dijawab oleh Wakil Bupati Subandi dalam rapat paripurna tentang pertanggungjawaban keuangan APBD 2022 di gedung DPRD. ”Hibah blangko e-KTP, akan dipertimbangkan dengan kondisi keuangan,” kata Subandi yang juga menjawab isi lain PU dari fraksi-fraksi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo Redi Kusuma menjelaskan, kebutuhan cetak e-KTP yang belum terpenuhi mencapai sekitar 13 ribu keping.
Setiap pekan, permintaan cetak sekitar 2 ribu keping. Namun, pengiriman blangko dari pusat tidak pasti. Tidak tentu berapa jumlahnya.
Selama Januari sampai Juni 2023, dispendukcapil telah mencetak sekitar 60 ribu keping e-KTP. Kebutuhan Juli sampai Desember diperkirakan mencapai 70 ribu keping lagi. Tidak ada kepastian apakah blangko akan siap atau tidak.
Berapa kebutuhan dana hibah untuk blangko e-KTP ini? Redi memperkirakan, biaya pengadaan satu keping blangko e-KTP sekitar Rp 10.182. Tinggal mengalikan saja Rp 10.182 x 70 ribu keping. Diperkirakan kebutuhan anggaran mencapai sekitar Rp 700 juta.
”Kami mohon maaf kepada masyarakat karena masuk daftar antrian. Memang ini merupakan wewenang pusat,” jelasnya. (Ubaid)