Musi Rawas Utara, MN Cakrawala-Akbar Warga Desa Lawang Anggun Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) korban di keroyok anggota preman di depan warung pecal lele desa Lawang Agung Ropit, mendesak aparat kepolisian Polres Musi Rawas Utara (Muratara) dan Polda Sumsel segera menangkap sekelompok preman J,F,B dan R.
Aksi pengancaman terhadap korban Akbar. sekolompok preman tiba-tiba menghampiri korban tersebut, “lalu mencekik leher dan bilang tidak sopan atau tidak sewajarnya dengan peribahasa tidak terpuji itu”.
Melakukan pengancaman terhadap korban tersebut saat ia ingin belanja nasi, “di depan warung pecal lele bambu kuning ingin membeli nasi untuk sarapan malam di desa lawang agung”, pada malam Jum’at pukul 20,15 win(2/8/2024), bahkan aksi mereka tersebut di rekam oleh warga.
Tanpa alasan jelas, sekelompok orang yang datang dengan mengendarai sepeda motor tersebut lalu singgah dan lasung begitu saja mencekik leher dan bilang gajak saya segel atau berkelahi,”saya tidak ada pelawan sama sekali dalam peristiwa itu”.ujar A.
Pada kejadian waktu itu warga datang memisahkan atau membubarkan para preman tersebut,lalu mereka pergi dan bilang tidak sopan dan mengancam.
Atas peristiwa itu, korban A kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian Polres Muratara sesuai LP/B/77/2024/SPKT/Polres Muratara /Polda Sumsel pada tanggal 2 Agustus 2024 atas nama terlapor J.
Pada saat ini laporan tersebut belum ditindaklanjuti oleh pihak Polres Muratara hingga membuat korban khawatir, karena takut diintimidasi dan di ancam kembali oleh J,F,B dan R yang masih berkeliaran dan menebar di tengah masyarakat.tutur A
Kemudian ditambah orang tua korban yang bernama M.Kami sebagai orang tua korban sangat merasa resah dengan aksi pengancaman kepada anak kami ini, dengan terjadi waktu itu yang mereka lakukan oleh J,F,B dan R.”kami berharap agar pihak kepolisian tidak diam dan segera menangkap mereka”,supaya tidak terulang kedua kalinya terjadi kepada anak kami.pungkasnya,(As)