Bondowoso,MNCakrawala-Totalnya hari ini saja Pemkab Bondowoso terima 4 penghargaan di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Dua penghargaan tingkat provinsi dan dua apresiasi tingkat nasional.
Pada momentum peringatan Hari Pangan Sedunia ke 44 yang diperingati pada tanggal 16 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Bondowoso kebanjiran penghargaan, tingkat provinsi maupun nasional, di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Usai menerima penghargaan Awards Peduli Ketahanan Pangan kategori bidang pangan serta Juara 1 Lomba Kreativitas dan Inovasi Teknologi Pertanian (Krenotek Tani) Provinsi Jawa Timur tahun 2024, kini sektor pertanian dan ketahanan pangan kembali mendapat apresiasi dari Bank Indonesia Pusat
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso, Hendri Widotono mengungkapkan, saat ini Pemkab Bondowoso kebanjiran apresiasi di tingkat provinsi dan nasional.
“Ini sebuah kado luar biasa di Hari Pangan Sedunia. Total hari ini kita mendapatkan 4 penghargaan. Dua di tingkat provinsi dan dua lagi di tingkat nasional,” ungkap Hendri, saat dihubungi suarajatimpost.com, Rabu (16/10/2024).
Apresiasi dari Bank Indonesia (BI) diberikan kepada Gapoktan Al Barokah Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, yang menjadi runner up dalam lomba Kinerja Klaster Tanaman Pangan Terbaik tingkat nasional pada tahun 2023.
“Juaranya tahun 2023, dan sekarang ini Gapoktan Al Barokah menerima hadiah 2 unit handtraktor dan 1 unit cultivator. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BI Jember, di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Hendri, BI juga memberikan apresiasi kepada Gapoktan Sulek Raya Desa Sulek Kecamatan Tlogosari, atas Program Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah (PI-KEKDA).
“Gapoktan Sulek Raya juga mendapat apresiasi dari perwakilan BI Jember, berupa hadiah 1 unit vertical drayer dan 2 unit handtraktor,” ungkapnya.
Kepala DPKP ini berharap, apresiasi yang diterima oleh Kabupaten Bondowoso bisa menjadi motivasi bagi semua pihak, dalam meningkatkan sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Bahkan, kepada para penerima apresiasi, dirinya berpesan agar tidak berpuas diri. Dirinya terus mengajak untuk meningkatkan dan menularkan prestasi yang diraih, kepada seluruh petani, Gapoktan dan semua pihak.
“Keberhasilan ini, merupakan hasil kerja keras semua pihak. Jangan pernah berhenti untuk terus berinovasi dalam sektor pertanian, agar tercipta ketahanan pangan yang kuat, di Kabupaten Bondowoso dan nasional,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya DPKP Bondowoso berhasil membawa pulang dua penghargaan tingkat provinsi, yang diberikan oleh Pj Gubernur Jawa Timur dalam puncak acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke 44 di Surabaya.
Salah satu penghargaan yang diterima, yakni, Awards Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2024, kategori bidang pangan yang diberikan kepada Muhammad Fauzi Kepala Desa Kalianyar Kecamatan Ijen.
Kemudian, penghargaan kedua diterima oleh Suliyanto, yang menjadi Juara 1 Lomba Kreativitas dan Inovasi Teknologi Pertanian (Krenotek Tani) Provinsi Jawa Timur tahun 2024, dengan inovasi ‘Pesona C 41 Angker di Lahan Marginal’. (red)