BONDOWOSO,Cakrawala– Dalam upaya mempercepat pemulihan pasca bencana longsor dan banjir yang melanda Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, Kodim 0822 Bondowoso bersama petugas gabungan menggelar kegiatan kerja bakti pada Senin pagi. Kegiatan ini dipimpin oleh dua Babinsa, yakni Sertu Achmad B. dari Kelurahan Kademangan dan Kopka Zainudin dari Kelurahan Nangkaan, serta melibatkan berbagai elemen terkait lainnya. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Senin(10/25)
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pembangunan jembatan darurat yang vital untuk memastikan akses transportasi di Desa Wonoboyo dapat berjalan kembali. Selain itu, kerja bakti juga difokuskan pada pembersihan puing-puing rumah dan lumpur yang terbawa oleh bencana, yang menghambat aktivitas warga setempat. Aksi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang terdampak.
Babinsa Sertu Achmad B. dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung pemulihan pasca bencana serta memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, dengan adanya pembangunan jembatan darurat, warga dapat kembali melakukan mobilisasi dan distribusi barang dengan lebih lancar, yang penting untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Bapak Darmin, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Babinsa dan petugas gabungan atas kerja keras mereka. “Kami sangat terbantu dengan adanya kerja bakti ini. Jembatan darurat ini sangat penting bagi kami, begitu juga dengan pembersihan rumah yang rusak. Kami merasa lebih aman dan nyaman setelahnya,” ujarnya dengan penuh haru.
Kegiatan kerja bakti ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, mengingat pentingnya kebersamaan dalam mengatasi dampak bencana. Semoga upaya yang dilakukan oleh Kodim 0822 Bondowoso beserta petugas gabungan ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam gotong royong dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana.
(Pen22/red)