JEMBER, MN Cakrawala– Dalam upaya meningkatkan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang lebih efektif dan efisien, perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Teguh Wicaksono dan Dwi Saputra, melakukan pertemuan dengan petugas Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember pada Rabu (25/09/2024). Kunjungan ini disambut hangat oleh Koordinator Aplikasi SIMAN se Besuki Raya, Roby.
Fokus utama pertemuan ini adalah membahas pengelolaan sewa lahan oleh pihak ketiga di lingkungan Lapas Jember. Teguh Wicaksono, selaku Pengelola BMN di Lapas Jember, mengungkapkan bahwa pihaknya menghadapi beberapa kendala dalam proses pelaporan melalui Aplikasi SIMAN. “Kami mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan data aset fisik dengan data yang tercatat dalam SIMAN. Perbedaan format data dan kurangnya pemahaman petugas menjadi salah satu penyebabnya,” ujar Teguh.
Menanggapi kendala tersebut, pihak KPKNL Jember memberikan penjelasan dan solusi yang lebih detail. “Kami siap memberikan pendampingan kepada Lapas Jember dalam mengatasi permasalahan ini. Nantinya, akan dilakukan pelatihan khusus untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam mengoperasikan SIMAN,” kata Roby.
Kalapas Jember, Hasan Basri, sangat mengapresiasi upaya sinergi antara Lapas Jember dan KPKNL Jember. Menurutnya, pengelolaan BMN yang optimal memiliki dampak yang sangat signifikan bagi kinerja lapas. “Dengan pengelolaan BMN yang baik, kita dapat meningkatkan efisiensi anggaran, memperbaiki kualitas sarana dan prasarana, serta meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan,” jelas Hasan.
Sebagai contoh nyata, Hasan menyebutkan bahwa melalui pengelolaan BMN yang lebih baik, Lapas Jember telah berhasil melaksanakan 4 program pembinaan teknik bangunan bagi warga binaan pada tahun lalu. “Itu karena alat alat yang digunakan lengkap dan berfungsi baik,” tambahnya.
Hasan juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pengelolaan BMN yang baik. “Tantangan ke depan adalah bagaimana kita dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah kita capai. Perlu adanya komitmen yang kuat dari seluruh pihak, baik internal maupun eksternal Lapas Jember,” ujarnya.
Pertemuan antara Lapas Jember dan KPKNL Jember ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pengelolaan BMN yang transparan, akuntabel, dan bermanfaat bagi masyarakat.(Agus/Andre)