Bondowoso,MNCakrawala.Com- Dinas Pertanian Bondowoso memberikan bantuan benih padi Inpari 32 bagi para kelompok tani di beberapa kecamatan.
Yakni, kecamatan Klabang, Wonosari, Sukosari, dan Binakal, serta Sumber Wringin.
Penyerahan secara simbolis disampaikan oleh Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto dan Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, di Pendopo Kecamatan Wonosari,juga Pj mengingatkan kepada petani bibit padi gratis ini jangan di jual,Kamis (28/3/2024).
Menurut Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono, total bantuan benih padi yakni diperuntukan bagi 65 kelompok tani dengan luasan lahan total mencapai 1.000 hektar.
“Per hektarnya 25 kilogram,” katanya.
Ia menjelaskan pemilihan bantuan benih padi Inpari 32 ini merupakan permintaan dari petani dari lima kecamatan itu.
Sementara di kecamatan lain menyesuaikan dengan permintaan. Karena, bantuan dari Provinsi ini diberikan setiap musim tanam atau tiga bulan sekali dengan jenis bantuan berbeda-beda sesuai permintaan petani.
“Bantuan ini dari tugas perbantuan (TP) Provinsi,” ujarnya.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, menegaskan bantuan yang diberikan ini hanya diberikan kepada kelompok tani Bondowoso. Tak boleh petani dari luar dan dibuktikan dengan KTP.
“Syaratnya harus petani, bukan petani berdasi,” tegasnya.
Ia menerangkan, pemberian bantuan ini bertujuan untuk membantu petani mengahadapi El Nino. Sekaligus, upaya pemerintah dalam menekan biaya pertanian yang dikeluarkan oleh petani.
“Ini juga untuk ketahanan pangan di Bondowoso. Salah satunya untuk mengurangi biaya produksi,” pungkasnya
Dirinya pun menghimbau agar petani penerima bantuan ini tak menjual bantuan yang diberikan.
Salah seorang anggota Kelompok Tani Makmur 3 dari Desa Sukorejo, kecamatan Sumber Wringin, Bakir, mengaku, bersyukur mendapatkan bantuan tersebut.
Lebih-lebih jenis benih padi yang diminta sebenarnya bagus untuk ditanam di sawahnya. Bahkan, sebelum itu dirinya pernah menanam benih dengan jenis padi tersebut.
“Hasilnya baik, meningkat hasilnya. Biasanya 1 ton, bisa lebih. Tergantung kalau tidak ada penyakit,” ungkapnya.
Ia sendiri mengaku untuk kelompok taninya mendapatkan 5 kwintal untuk luasan lahan 25 hektar.
“ Itu cukup, itu kan tanamnya satu-satu,” pungkasnya. (Budi)