JEMBER, MN Cakrawala – Kantor Samsat Bersama Jember Barat Kaliwates di wilayah Polres Jember Polda Jatim terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan humanis. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program unggulan bertajuk “Polantas Menyapa” yang menghadirkan personel kepolisian secara langsung ke pusat layanan masyarakat.
Program yang difokuskan di area Samsat Bersama Kaliwates ini menjadi sarana efektif bagi petugas untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya wajib pajak kendaraan bermotor dan pengguna layanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya memberikan layanan administratif, tetapi juga melakukan pendampingan dan sosialisasi menyeluruh mengenai tata cara, ketentuan, dan biaya resmi dalam proses registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (Regident Ranmor).
Komitmen Transparansi dan Anti Pungli
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, menegaskan bahwa “Polantas Menyapa” merupakan bentuk nyata reformasi pelayanan publik di tubuh Polri. “Program ini adalah manifestasi komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Ia menambahkan, Satlantas Polres Jember Polda Jatim secara konsisten memastikan seluruh petugas memahami nilai dasar pelayanan prima yang humanis. Edukasi diberikan mencakup informasi biaya resmi penerbitan STNK, mekanisme Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan, serta tata cara penanganan kendala administrasi agar masyarakat tidak terjebak pada praktik calo.
AKP Bagas menegaskan bahwa layanan Satlantas Polres Jember di Satpas maupun Samsat harus dipastikan zero pungli. “Kami ingin memastikan masyarakat mendapat informasi yang benar, mudah diakses, dan bebas dari pungutan liar,” tegasnya, sembari menekankan pentingnya sikap responsif petugas dalam memberikan solusi cepat terhadap kendala administratif.
Membangun Kepercayaan Publik
Lebih lanjut, AKP Bagas menjelaskan bahwa “Polantas Menyapa” juga menjadi langkah strategis memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat. Melalui komunikasi terbuka dan pendekatan empatik, Polantas berupaya menumbuhkan kembali rasa percaya publik terhadap institusi kepolisian.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga mitra pelayanan yang hadir dengan hati,” pungkas AKP Bagas.
Dengan implementasi berkelanjutan program ini, Satlantas Polres Jember Polda Jatim berharap dapat menciptakan ekosistem pelayanan lalu lintas yang modern, berintegritas, dan berpihak pada kebutuhan publik. Hal ini sejalan dengan semangat Transformasi Polri Presisi yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
(Suharno/Red.)













