Reses DPRD OKI, Abdiyanto: Reses Memungkinkan Masyarakat Berpartisipasi dalam Pembuatan Keputusan

Medianasionalcakrawala.com, OKI – Minggu kedua di bulan Juni 2023, DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir memasuki waktu kunjungan kerja dalam rangka reses III, masa sidang III, tahun sidang 2022 – 2023.

Dalam kesempatan ini, 45 anggota DPRD Kabupaten OKI menggunakan giat reses untuk menyerap aspirasi, memantau pembangunan, serta menyapa warga dan konstituennya.

Ketua DPRD Kabupaten OKI, Abdiyanto Fikri SH MH menjelaskan bahwa reses merupakan salah satu instrumen DPRD dalam menjalankan tugas dan kewajiban sekaligus mekanisme resmi yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dalam pembuatan keputusan.

“Reses ini menjadi salah satu sarana bagi DPRD Kabupaten OKI untuk menjalankan tugas dan kewenangannya dalam rangka memantau perkembangan situasi di lapangan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dan tentu juga untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program pembangunan berjalan secara baik atau tidak,” jelas Abdiyanto.

Di daerah pemilihannya (Dapil), Abdiyanto mengungkapkan bahwa banyak warga yang menyampaikan aspirasinya. Namun wakil rakyat bisa setiap saat serap aspirasi dan warga bisa menyampaikan aspirasi kapan saja dan di mana saja.

“Banyak aspirasi dari masyarakat dalam reses yang dilakukan DPRD terkait dengan permasalahan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, dan permasalahan sosial. DPRD banyak mendapatkan masukan dan saran serta keluhan terkait masalah ekonomi, infrastruktur wilayah, pendidikan, masalah sosial, dan lain-lain. Insya Allah hal tersebut dirangkum sebagai bahan hasil reses untuk penyusunan kebijakan selanjutnya,” ujarnya.

Adapun uraian aspirasi atau permohonan warga tersebut antara lain permohonan pembangunan insfrastruktur, mulai dari Infrastruktur jalan penghubung, rehab kantor desa, jembatan, gapura atau batas desa, pembuatan balai serbaguna, sumur bor, normalisasi siring serta usulan lainnya.

“Selain berbagai usulan kegiatan fisik, terdapat juga aspirasi warga terkait bantuan sosial, permodalan, pelayanan pemerintahan, layanan air bersih, guru ngaji, dan lain-lain,” pungkas Abdiyanto. (Eyik)