Sidoarjo, MN Cakrawala– SMA Antartika Sidoarjo memfasilitasi kreasi para siswanya, dengan memberikan fasilitas berupa Gedung Sarana Prasarana. Gedung tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, Senin (26/2) di SMA Antartika Sidoarjo.
Menurut Subandi, Gedung Sarana Prasarana ini terobosan yang luar biasa untuk pengembangan minat dan bakat siswa. Peresmian gedung baru semata-mata adalah untuk kepentingan berlangsungnya pembelajaran agar para siswa khususnya SMA Antartika Sidoarjo bisa lebih nyaman untuk menuntut ilmu dan mengejar cita-citanya.
“Pendidikan adalah investasi kedepan, mari kita dorong minat anak – anak ini sebagai generasi bangsa. Anak -anak ini juga sebagai aset bangsa, harus skita tanamkan pondasi yang kuat. Pondasi dalam hal ini tidak cukup agama, namun pendidikan, akhlak dan pengembangan potensi juga penting,” jelasnya.
Siswa SMA Antartika juga sudah diperkenalkan entrepreneur, kedepannya sebagai cikal bakal pengembangan UMKM di Kabupaten Sidoarjo yang lebih kreatif dan inovatif.
Harapannya, setelah lulus sekolah anak – anak melanjuutkan pendidikan, dan mampu mengembangkan potensinya untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Antartika Sidoarjo, Mudjaini Achmad, siswa SMA Antartika belajar tidak sebatas pada ilmu pelajaran saja, namun diarahkan juga untuk tumbuhnya jiwa dentrepreneur. Pihak sekolah akan terus mensupport.
“Bisa kita saksikan berbagai karya dipamerkan para pelajar SMA Antartika. Hasil karya siswa sangat menarik dan tak kalah kualitas dibandingkan karya para profesional. Karya siswa ini miliki keunikan dan juga berdaya jual tinggi dari mulai karya batik udeng pacul gowang, minatur kapal hingga ragam kuliner,” jelasnya.
Hal ini sejalan dengan kurikulum merdeka. Dimana gedung ini sesbagai fasilitasi anak didik untuk bisa berkreasi dan kreatif dengan berlandaskan para profil pelajar pancasila.
SMA Antartika yang berlokasi di Desa Siwalanpanji , Buduran ini terus berupaya kreasi siswa tumbuh. Saat ini hasil – hasil kreasinya dipamerkan dalam bazar dan gelar karya P5. Ini menjadi bagian edukasi pelajar agar mampu menjadi wirausaha mandiri sejak dini wirausaha muda sejak dari tingkat pelajar.
Hal ini telah mendapat atensi serius dari pemerintah daerah. Semoga kedepannya terus bisa dioptimalkan (Ubaid)