Sidoarjo, MN Cakrawala– Menepis opini publik bahwasanya mendekati hari besar keagamaan, harga sembako merangkak naik karena tingginya permintaan masyarakat.
Ketua Komisi B DRPD Kabupaten Sidoarjo, Bambang Pujianto S.Sos., mengatakan pihaknya sangat berharap menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri agar harga sembako di kabupaten Sidoarjo terus stabil, baik itu pada masa panen ataupun di masa tanam. Biasanya bila mendekati hari besar keagamaan, harga sembako merangkak naik karena tingginya permintaan masyarakat.
Politisi dari Partai Gerindra ini menjelaskan meskipun sudah menjadi fenomena tahunan akan kenaikan harga sembako setiap Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, namun DPRD Kabupaten Sidoarjo bersama Pemerintah Daerah sudah melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir terjadinya lonjakan harga bahan makanan pokok. Salah satunya dengan melakukan kunjungan ke beberapa pasar tradisional, seperti pasar waru, pasar taman, pasar larangan candi, pasar Porong, dan beberapa pasar lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) beberapa hari terakhir menjadi sorotan Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, Komisi B akan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
“Dalam waktu dekat, sebelum puasa Ramadhan, kami akan segera memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar harga sembako di Sidoarjo stabil dengan melakukan inspeksi di 19 titik pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern, ” jelas Bambang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (05/03/2024).
Ubaid