Perguruan Pencak Silat Minangkabau Tamba’an Buka Bersama Dengan Dihadiri Ketua IPSI

Pasuruan,Cakrawala–Dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Keluarga Besar Perguruan Pencak Silat Minangkabau Tamba’an mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa yang berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Kegiatan ini berlangsung di lokasi Wisata Mangrove, Kota Pasuruan, dan dihadiri oleh anggota pengurus serta tamu undangan yang berasal dari berbagai latar belakang.

Ketua Perguruan Pencak Silat Minangkabau, M. Soleh, menyoroti pentingnya kebersamaan serta nilai-nilai luhur yang terintegrasi dalam pencak silat saat memberikan sambutan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan silaturahmi di antara anggota dan menambah semangat dalam melaksanakan ibadah pada bulan Ramadan,” ungkapnya saat pembukaan acara tersebut.

Menyusul sambutan dari M. Soleh, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Farid Misbah juga memberikan tanggapan positif mengenai acara yang berlangsung. Ia menyatakan bahwa pencak silat tidak hanya merupakan seni bela diri, tetapi juga merupakan bagian integral dari warisan budaya yang perlu terus dilestarikan. “Pencak silat mengandung nilai-nilai luhur seperti persaudaraan dan disiplin yang perlu diwarisi generasi berikutnya,” ujarnya.

Sejumlah jajaran pengurus turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Sekretaris Lil Abidin, Bendahara H. Abdul Rohman, serta H. Nasar yang bertanggung jawab dalam seksi perlengkapan, penasihat Achmadi dan Mochammad Sulaiman yang juga merupakan anggota DPRD Kota Pasuruan.

Mochammad Sulaiman menyampaikan pandangannya tentang perlunya dukungan dari masyarakat untuk menjaga eksistensi pencak silat dalam menghadapi arus globalisasi. “Kami berkomitmen agar pencak silat tetap relevan dalam kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga nilai-nilai budaya lokal tidak terlupakan dan tergerus oleh budaya asing,” tegasnya.

Acara ini diwarnai dengan nuansa kebersamaan yang kental, di mana para peserta saling bertukar cerita dan pengalaman, memperkuat jalinan persaudaraan antar anggota. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga sesi refleksi tentang berbagai aktivitas yang telah dilakukan oleh komunitas pencak silat selama ini.

Di penghujung acara, berbuka puasa bersama menjadi momen yang dinantikan, di mana semua anggota menikmati hidangan khas daerah. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang untuk merasakan kebersamaan dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban.

Achmadi selaku Dewan Penasehat turut menyampaikan, melalui berbagai kegiatan ini, diharapkan Pencak Silat Minangkabau bukan hanya diingat sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai alat pemersatu bangsa yang dapat mempertahankan tradisi dan budaya. Sebuah harapan besar agar generasi muda terus mencintai dan melestarikan warisan budaya ini.

Acara silaturahmi dan buka puasa ini ditutup dengan doa bersama, di mana semua peserta berharap agar bulan Ramadan membawa berkah dan memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Keluarga Besar Perguruan Pencak Silat Minangkabau bertekad untuk terus melanjutkan tradisi baik ini di masa mendatang.(Natha)