Jakarta,Cakrawala-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti kinerja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejumlah provinsi, termasuk Provinsi Riau, yang masih tergolong rendah per awal Mei 2025. Dalam siaran pers Sabtu (10/5/2025), Tito menyampaikan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, percepatan belanja daerah menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi di daerah bisa lebih optimal.
“Pertumbuhan ekonomi sangat didukung konsumsi rumah tangga, selain faktor-faktor lain. Lebih dari 50 persen ditopang oleh konsumsi rumah tangga,” ujar Tito.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri yang diolah per 7 Mei 2025, Riau termasuk dalam 10 provinsi dengan realisasi pendapatan dan belanja terendah. Realisasi pendapatan Riau tercatat baru mencapai 12,34 persen, sementara realisasi belanja berada di angka 10,87 persen.
Kondisi ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah agar segera melakukan percepatan penyerapan anggaran, terutama dalam rangka mendorong aktivitas ekonomi dan pelayanan publik di tengah upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(Efialdi)