Bondowoso,Cakrawala – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, Kodim 0822 Bondowoso menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat pada Selasa pagi (20/5/2025) di halaman Makodim Jl. Letnan Sutarman, Bondowoso. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 personel yang terdiri dari jajaran perwira, Danramil, Danpos, anggota Koramil, dan PNS TNI AD.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0822/Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han, menyampaikan amanat penuh makna yang menegaskan kembali pentingnya semangat persatuan dan kemandirian dalam membangun bangsa di tengah tantangan global.
“117 tahun yang lalu, api perubahan dinyalakan oleh para pendiri bangsa. Kebangkitan Nasional bukan sekadar peringatan sejarah, melainkan panggilan untuk terus bergerak, beradaptasi, dan memimpin perubahan,” tegas Dandim dalam amanatnya.
Letkol Achmad Yani juga menekankan bahwa Indonesia kini tampil sebagai mitra strategis dalam kancah global, berkat politik luar negeri yang bebas dan aktif. Prinsip ini menjadi jangkar dalam menghadapi polarisasi dunia serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang dihormati di berbagai forum internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menyoroti berbagai langkah awal pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dalam menjawab kebutuhan rakyat secara konkret, seperti program makan bergizi gratis bagi jutaan anak Indonesia, pemeriksaan kesehatan gratis, serta layanan digital untuk memperluas akses pengobatan.
“Kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek besar, tapi dari piring yang penuh dan anak-anak yang bisa belajar tanpa rasa lapar. Inilah makna kebangkitan yang sesungguhnya: hadir, melindungi, dan memberdayakan rakyat dari akar rumput,” ungkapnya.
Upacara ini ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, pembacaan doa, dan laporan penutup dari komandan upacara.
Peringatan Harkitnas ke-117 ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum refleksi untuk terus menyalakan semangat kebangsaan dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berakar pada kekuatan dan kedaulatan rakyat sendiri. (Pendim0822/red).
