Bondowoso,Cakrawala– Rabu(16/25) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0822 Bondowoso menggelar kegiatan Pembinaan Ketahanan Pangan Triwulan II Tahun Anggaran 2025 di Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Kegiatan ini mengusung tema “Sinergitas Aparat Teritorial dengan Masyarakat Bersatu dengan Alam Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan di Era Digital Sesuai Tipologi Wilayah Guna Mendukung Pemerintah dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional”. Sebanyak ± 50 peserta, termasuk Babinsa dan perwakilan dari Dinas Peternakan dan Perikanan, turut hadir dan aktif dalam kegiatan ini.
Acara dimulai dengan registrasi peserta, dilanjutkan apel pengecekan personel yang dipimpin oleh Danramil 0822/07 Maesan, Kapten Arm Supandi. Dalam arahannya, Kapten Supandi menegaskan pentingnya pembinaan ini sebagai bentuk implementasi program kerja staf teritorial yang harus diaplikasikan di wilayah tugas masing-masing. Ia juga memperkenalkan pemateri dari Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso yang akan memberikan pengetahuan teknis tentang budidaya ikan lele.
Pemberian materi teori oleh penyuluh dari Dinas Peternakan dan Perikanan, Dwi Wahyu Wardani, Dalam sesi ini, peserta mendapatkan informasi lengkap mengenai teknik dasar budidaya ikan lele, pemilihan bibit unggul, pakan berkualitas, serta manajemen kolam yang efisien dan ramah lingkungan. Materi ini diharapkan menjadi bekal bagi para Babinsa untuk diterapkan secara langsung di desa binaan mereka.
Setelah sesi teori, peserta langsung melaksanakan praktik budidaya ikan lele di lokasi yang telah disiapkan. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta, yang terlihat aktif bertanya dan mencoba langsung proses pembuatan kolam serta pemberian pakan. Praktik ini menjadi bagian penting dalam memperkuat pemahaman serta meningkatkan keterampilan teknis para Babinsa.
Menjelang akhir kegiatan, dilakukan evaluasi oleh Kapten Arm Supandi. Ia mengapresiasi keseriusan para peserta dan menekankan agar ilmu yang telah diperoleh dapat diaplikasikan secara nyata di wilayah binaan masing-masing. “Semoga kegiatan ini menjadi awal kemandirian pangan masyarakat, dan para Babinsa dapat menjadi motor penggerak di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Diharapkan, lewat pendekatan edukatif dan praktis seperti ini, swasembada pangan berbasis potensi lokal bisa terwujud secara berkelanjutan, khususnya di wilayah Kabupaten Bondowoso.
(22/red)