Pekanbaru,Cakrawala– Perkara Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan sejumlah pejabat lainnya kembali bergulir di meja hijau. Dalam sidang lanjutan yang digelar secara daring, pengadilan menghadirkan seorang ahli untuk memberikan keterangan penting yang berpotensi membuka siapa aktor sebenarnya di balik skandal yang mengguncang pemerintahan Kota Bertuah ini.
Keterangan ahli bukan sekadar bumbu prosedur, melainkan pintu masuk untuk membongkar bagaimana praktik kekuasaan, suap, dan penyalahgunaan jabatan bisa beroperasi begitu rapi dalam struktur pemerintahan. KPK tampaknya tak main-main,satu demi satu fakta mulai dikupas dan dimunculkan di ruang sidang.
Publik pun bertanya: Apakah Risnandar hanya pion dalam permainan yang lebih besar? Atau justru sang arsitek utama dari praktik kotor yang selama ini menyandera tata kelola pemerintahan?
Di tengah krisis kepercayaan terhadap elit birokrasi, kehadiran ahli dalam persidangan ini menjadi titik krusial. Bukan hanya untuk mengungkap kebenaran, tapi juga menguji seberapa berani hukum menembus tembok kekuasaan yang selama ini terlindung oleh jabatan.
KPK sudah mengetuk pintu. Apakah giliran selanjutnya adalah yang selama ini duduk manis di balik meja kekuasaan.(Efialdi)
