Babinsa Dampingi 60 Jamaah Umroh di PP Nurut Taqwa, Momen Penuh Doa dan Air Mata

Bondowoso,Cakrawala-pada Jumat (1/8/2025) Suasana haru dan penuh keikhlasan menyelimuti Pondok Pesantren Nurut Taqwa, Desa Sempol, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jumat pagi (1/8/2025). Sebanyak 60 jamaah umroh diberangkatkan menuju Tanah Suci dengan iringan doa dari para santri, keluarga, dan tokoh masyarakat. Momen sakral ini tak lepas dari pendampingan hangat dan humanis oleh Babinsa Desa Sempol, Sertu Slamet, yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan.

Acara pemberangkatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan penuh khidmat. Jamaah yang terdiri dari warga sekitar dan santri senior dilepas langsung dari lingkungan PP Nurut Taqwa, yang diasuh oleh ulama kharismatik KH Nawawi Ma’sum. Doa-doa dilantunkan, tangis haru pecah ketika satu per satu jamaah menaiki kendaraan, dengan wajah penuh harapan untuk bisa menunaikan ibadah umroh dengan khusyuk dan mabrur.

Kehadiran Babinsa tidak hanya sebagai pengaman wilayah, namun juga menjadi bagian dari keluarga besar pesantren. Sertu Slamet bahkan terlihat membantu pengangkutan barang jamaah, memberikan salam perpisahan, hingga mendoakan langsung para jamaah sebelum keberangkatan. Pendekatan humanis seperti inilah yang membuat aparat TNI semakin dicintai rakyat.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh keberkahan. Terima kasih kepada Babinsa kami, Pak Slamet, yang selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, bahkan dalam momen sakral seperti ini,” ujar KH Nawawi Ma’sum, Pengasuh PP Nurut Taqwa.

Sertu Slamet sendiri mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendampingi warga dalam kegiatan religi ini. “Ini bukan sekadar tugas, ini bagian dari ibadah juga. Semoga semua jamaah diberikan kelancaran dan keselamatan hingga kembali ke tanah air,” ungkapnya.

Momen pemberangkatan jamaah umroh ini menjadi contoh sinergitas yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam bingkai keimanan. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa Babinsa bukan sekadar pengawas wilayah, melainkan pengayom umat.(22/red)