Dari Lapangan Sekolah, Babinsa Bangun Disiplin dan Cinta Tanah Air Lewat PBB

Bondowoso,Cakrawala– Suara lantang komando, derap langkah serempak, dan semangat siswa yang membara mewarnai halaman SMP IT BIC Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso pada Selasa (5/8/2025). Di balik semua itu, dua sosok Babinsa Koramil 0822/02 Curahdami — Kopka Rusli dari Desa Pakuwesi dan Koptu Bambang dari Kelurahan—berdiri tegap menjadi pelatih sekaligus pembimbing dalam kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB).

 

Kegiatan ini bukan sekadar latihan baris-berbaris biasa. Lebih dari itu, ini adalah upaya menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan kepada generasi muda sejak dini.

 

“Kami bukan hanya mengajarkan teknik baris-berbaris, tapi juga membentuk karakter dan mental. Ini bagian dari pengabdian kami sebagai aparat kewilayahan,” ujar Kopka Rusli dengan mata berbinar.

 

Melatih anak-anak usia SMP tentu bukan tanpa tantangan. Mulai dari koordinasi langkah yang belum kompak, konsentrasi yang mudah buyar, hingga kelelahan fisik yang dialami siswa menjadi dinamika yang harus dihadapi para Babinsa.

 

Namun, justru di situlah letak “seni” seorang Babinsa—memadukan ketegasan, kesabaran, dan pendekatan emosional dalam mendidik.

 

“Anak-anak punya semangat luar biasa. Kadang kita harus bercanda sedikit untuk menghidupkan suasana, tapi saat latihan dimulai, disiplin tetap nomor satu,” kata Koptu Bambang sambil tersenyum.

 

Di sela-sela latihan, terlihat momen-momen keakraban antara siswa dan pelatih. Tawa ringan saat gerakan keliru, tepuk tangan saat satu regu berhasil kompak, hingga sorakan semangat dari teman-teman yang menonton menjadi warna tersendiri.

 

Kepala SMP IT BIC, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dedikasi para Babinsa yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mendidik siswa.

 

“Kami sangat terbantu. Kehadiran TNI, khususnya Babinsa, memberikan pengalaman langsung bagi siswa tentang arti disiplin dan kerja sama,” ujarnya.

 

Siswa-siswa pun tampak antusias. Mereka mengaku latihan ini melelahkan, namun menyenangkan dan penuh pelajaran hidup.

 

Peran Babinsa bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi teladan dan penggerak dalam pembangunan karakter generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, mereka membuktikan bahwa pengabdian tidak selalu soal senjata, tapi juga tentang hati, komitmen, dan ketulusan untuk mendidik.

 

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, para Babinsa terus menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi penerus bangsa—satu langkah serempak, satu jiwa disiplin. (Pendim0822/red).