Bondowoso,Cakrawala-Minggu (31/8/2025) Suasana di Kabupaten Bondowoso siang hingga sore hari dipenuhi dengan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Bondowoso Bersatu. Sekitar 250 mahasiswa yang dikoordinatori oleh Ketua BEM Bondowoso, Deki Saputra, melakukan long march dari Kampus Unej Bondowoso menuju Gedung DPRD dan Mapolres Bondowoso.
Pengamanan aksi ini melibatkan unsur gabungan yang cukup besar. Dari TNI dikerahkan 1 SSK Kodim 0822 Bondowoso, sementara Polres Bondowoso menurunkan 2 SSK pasukan. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Damkar Bondowoso. Kehadiran mereka memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman meski tuntutan massa cukup keras.
Dandim 0822 Letkol Arh. Achmad Yani, S.E., M.Han bersama Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H tampak langsung turun ke lapangan. Keduanya bersinergi dalam mengawal jalannya demonstrasi, sekaligus membuka ruang komunikasi antara mahasiswa, DPRD, dan pihak kepolisian. Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, juga hadir menemui massa untuk mendengar langsung aspirasi yang disampaikan.
Dalam orasi dan pernyataannya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya transparansi anggaran DPRD, penghapusan tunjangan pejabat yang dianggap tidak relevan, serta desakan agar DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Massa juga menyoroti tragedi 28 Agustus 2025 yang menelan korban jiwa di Jakarta, yang menurut mereka mencederai demokrasi dan menjadi catatan kelam sejarah bangsa.
Selain berorasi, massa juga melakukan aksi teatrikal dengan membakar ban bekas di halaman DPRD Bondowoso. Meski begitu, aparat keamanan tetap bersikap persuasif dan mengutamakan pendekatan dialog. Setelah menyampaikan aspirasinya di DPRD, mahasiswa melanjutkan aksinya ke Mapolres Bondowoso untuk menyampaikan desakan langsung kepada Kapolres terkait isu dugaan pelanggaran aparat serta tuntutan terhadap kepemimpinan Kapolri.
Rangkaian aksi yang berlangsung sejak pukul 12.30 hingga 17.50 WIB tersebut akhirnya ditutup dengan doa bersama dan sholawatan di lapangan Mapolres Bondowoso. Massa kemudian membubarkan diri secara tertib. Kehadiran Dandim 0822 dan Kapolres Bondowoso yang memimpin langsung pengamanan menjadi bukti sinergitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan memastikan aspirasi mahasiswa tetap tersalurkan tanpa mengganggu ketertiban umum. (22/red)













