Medianasionalcakrawala.com, OKI — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian menyelenggarakan Pelatihan Branding, Inovasi Kemasan, dan Digitalisasi Pemasaran bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 September 2025, bertempat di Aula Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten OKI.
Selain pelatihan, pada kesempatan yang sama dilakukan pula penyerahan bantuan peralatan Hand Sealer kepada 30 IKM pangan di Kabupaten OKI. Bantuan ini berasal dari Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan sektor IKM pangan di daerah.
Angota Komisi ll DRPD Provinsi Sumsel. Ike Meilina Muchendi mengatakan Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Di Provinsi Sumatera Selatan, sektor pangan menjadi bagian penting yang tidak hanya menyediakan lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu, pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan ini sangat relevan. Branding diperlukan agar produk pangan kita memiliki ciri khas dan identitas yang kuat di mata konsumen,” Kata Ike.
Sebagai Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan, saya menilai langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung daya saing IKM.
“Saya berpesan kepada para peserta pelatihan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” fungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Perindusttian Provinsi Sumsel. Neng Muhaiba menyampaikan bahwa pelatihan dan bantuan peralatan ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya usaha pangan lokal yang lebih inovatif, berdaya saing, dan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, Pemkab OKI berkomitmen terus mendukung IKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah serta memperkuat posisi produk pangan lokal di tengah persaingan global,” tutupnya.
Reporter : Eyik