Ogan Ilir, Sumatera Selatan, MNCakrawala– Proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan PT ASK (Arya Surya Kontraktor) di depan Nusantara, Jalan Palembang – Prabumulih, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Rabu,(15/10/25).
“menjadi mimpi buruk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Proyek yang sudah berjalan 3-4 bulan ini tak kunjung rampung dan menyebabkan penurunan drastis pendapatan UMKM.
Seorang pengusaha UMKM yang enggan disebutkan namanya (“UH”) mengungkapkan kekesalannya kepada awak media. “Proyek ini sudah berbulan-bulan, tapi kok belum selesai juga? Pelanggan kami berkurang sejak ada proyek ini,” ujarnya dengan nada geram.
Akses yang terbatas akibat penutupan dan pengalihan jalan membuat pelanggan kesulitan menjangkau lokasi UMKM. Debu dan kotoran proyek juga mengganggu kenyamanan pelanggan dan karyawan, serta mencemari produk makanan dan barang dagangan.
“Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membersihkan debu dan memperbaiki kerusakan kecil akibat getaran,” keluh “UH”.
Para pelaku UMKM berharap pengelola proyek dan pemerintah daerah memberikan solusi konkret untuk mengurangi dampak negatif ini. Komunikasi yang intensif, pengaturan jalur alternatif, dan program kompensasi sangat dibutuhkan.
Awak media mencoba mengonfirmasi keluhan ini kepada Dinas PU Ogan Ilir, namun Pengawas PU Lapangan “YD” tidak memberikan respons. Pihak PT ASK (“A”) hanya berjanji akan melakukan percepatan dan menyelesaikan proyek pada akhir November.
“Kita kerja sesuai schedule, Pak. Dalam minggu ini kita akan melakukan percepatan,” kilah “A”. Namun, janji ini diragukan oleh para pelaku UMKM yang sudah lama menderita akibat proyek yang tak kunjung selesai.
(NJM)
