Sidoarjo, MN Cakrawala– Dinas Kesehatan melalui Pukesmas Tanggulangin telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular berempat di kantor desa Gempolsari, kecamatan Tanggulangin pada hari Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari Kader Posyandu, Kader Kesehatan, dan umum. Dihadiri narasumber dari Nakes Pukesmas Tanggulangin yakni Udkhulis Silmi dan Risa Wahyu Ananda.
Bendahara Gempolsari Sari, mewakili pemerintah desa membuka sesi sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dengan menyampaikan peran strategis perintah desa dalam proses penyampaian dan responsif di sektor kesehatan pada masyarakat langsung. Khususnya dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas layanan kesehatan primer.
Sesi edukasi kesehatan disampaikan oleh dua narasumber dari kalangan Nakes Pukesmas Tanggulangin. Udkhulis Silmi dan Risa Wahyu Ananda, menyampaikan materi komprehensif tentang pencegahan penyakit menular dan tidak menular, serta pentingnya deteksi dini dan cek kesehatan gratis (CKG).
Di menjelaskan bahwa penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV, dan infeksi saluran pernapasan atas masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang harus dicegah dengan imunisasi, sanitasi yang baik, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Berbeda dengan penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan kanker disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, termasuk merokok, kurang aktivitas fisik, serta konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih.
Salah satu strategi penting yang didorong oleh pemerintah adalah Cek Kesehatan Gratis, dengan tujuan melakukan deteksi dini risiko penyakit dan faktor penyebabnya. Masyarakat didorong untuk aktif mendaftar dan mengikuti pemeriksaan diri secara rutin. Menekankan pentingnya peran serta lintas sektor dan masyarakat dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(Germas) dan pengendalian faktor risiko penyakit menular.
Acara berlangsung secara interaktif, dengan diskusi aktif antara pesertadan narasumber. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti sesi, mencerminkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu kesehatan.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit, memahami penggunaan obat yang tepat,dan mendukung kebijakan kesehatan nasional yang berkelanjutan.
(Ubaid)













