Sehari Jadi Plt Gubernur, SF Hariyanto Langsung Goyang Kursi Pejabat Riau

Pekanbaru,Cakrawala-Baru sehari menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto langsung tancap gas.

 

Pada Kamis, 6 November 2025, ia melakukan pergeseran besar-besaran terhadap 10 pejabat pelaksana tugas (Plt) kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

 

Langkah ini disebut sebagai bagian dari penyegaran birokrasi pasca penetapan Gubernur definitif Abdul Wahid dan Kadis PUPR-PKPP Arief Setiawan sebagai tersangka oleh KPK.

 

Namun publik membaca arah lain: ini bukan sekadar penyegaran, tapi manuver politik dan pengamanan barisan.

 

Daftar Pergeseran Pejabat Plt di Pemprov Riau:

 

1. Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra)

 

Dari: Zulkifli Syukur (Asisten I Setdaprov Riau)

 

Ke: Jenri Salmon Ginting (Staf Ahli Gubernur Riau)

 

2. Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPJ)

 

Dari: Thomas Larfo Dimeira (Kepala Biro Administrasi Pembangunan)

 

Ke: Gunawan Agus Riyanto (Kabid ULP BPJ Setdaprov Riau)

 

3. Plt Kepala Biro Umum

 

Dari: Ade Syahputra (Kabid Umum Biro Umum)

 

Ke: Herman (Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana/Ortal)

 

4. Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim)

 

Dari: Dody Saputra Dinata (Kabag Perencanaan Adpim)

 

Ke: Andreas Ilahargon (Kabag Dokumentasi dan Pimpinan Adpim)

 

5. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

 

Dari: Zul Anshari (Kabid Mutasi)

 

Ke: Indra (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau)

 

6. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau

 

Dari: Widodo (Wadir Medik RSUD Riau)

 

Ke: Heri Permana (Sekretaris Dinas Kesehatan Riau)

 

7. Plt Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau

 

Dari: Wiwik Suryani (Kabid Pangan)

 

Ke: Dr. Roni Bowo Lekson (Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Riau)

 

8. Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau

 

Dari: Salman (Kepala UPT Penetapan Mutu Hasil Perikanan)

 

Ke: Wiwik Puji Rahayu (Kabid Pengelolaan dan Pemasaran Hasil KP)

 

9. Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau

 

Dari: Ismon Diando Simatupang (Kabid Batubara dan Mineral)

 

Ke: Sakinah (Sekretaris Dinas ESDM Riau)

 

10. Plt Kepala Dinas Pariwisata Riau

 

Dari: Roni Rakhmat (Kepala Disnakertrans)

 

Ke: Ade Yudistira (Sekretaris Dinas Pariwisata Riau)

 

Nama yang Paling Disorot: Thomas Larfo Dimeira

 

Di tengah deretan nama itu, sorotan publik tertuju pada Thomas Larfo Dimeira, yang kini ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau menggantikan Arief Setiawan, tersangka korupsi yang ditahan KPK.

 

Thomas bukan sosok baru di Dinas PUPR-PKPP.

Saat menjabat Kabid Cipta Karya, namanya sempat dikaitkan dengan proyek Payung Elektrik Masjid Agung An-Nur—proyek kontroversial yang bermasalah dan jadi temuan pemeriksaan.

Kini ia justru naik kelas, menempati kursi dinas yang paling basah dan paling strategis di Pemprov Riau.

 

Publik pun menyindir:

“Ganti orang, tapi masih dari lingkaran yang sama.”

“Yang dulu bermasalah, kini justru dipercaya.”

 

Kritik Publik: Bersih di Luar, Tapi Busuk di Dalam

 

Langkah cepat SF Hariyanto bisa dibaca dua arah:

Antara upaya memperbaiki sistem, atau justru mengamankan kepentingan dan loyalitas di tengah badai korupsi.

 

Sebab jika niatnya reformasi, mestinya diisi oleh figur baru yang bersih dan profesional, bukan wajah lama yang pernah terseret persoalan proyek.

 

Kini rakyat Riau menunggu bukti, bukan janji.

Apakah SF Hariyanto akan menata ulang birokrasi,

atau hanya menyulam ulang kain lama dengan benang baru,agar tampak segar padahal masih berlubang di dalam.(Ef)