Kasdim 0822 Bondowoso Mayor Inf Tanuri Perkuat Nilai Bela Negara: Pelajar Diajak Wujudkan Sekolah Bebas Kekerasan dan Bullying

Bondowoso,Cakrawala-17 November 2025, Pendopo Bupati Bondowoso tampak hidup oleh semangat para pelajar SMA/Sederajat yang menghadiri kegiatan bertajuk “Nilai-nilai Bela Negara: Semangat Persatuan dan Kesatuan Guna Mencegah Kasus Kekerasan dan Bullying di Sekolah.” Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat karakter dan jiwa kebangsaan generasi muda, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman, rukun, dan bebas dari tindakan kekerasan.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, M.Ag., serta dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, antara lain Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, S.E., Kajari Dzakiyul Fikri, S.H., M.H., Kepala Bakesbangpol Ahmad, S.H., CGCAE., dan Kepala Kemenag Moh. Ali Masyhur, S.Ag., M.HI. Kehadiran para pimpinan daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan bullying di kalangan pelajar.

 

Sebanyak 55 pelajar mengikuti kegiatan ini, tampak serius menyimak pemaparan Kasdim 0822 Bondowoso, Mayor Inf Tanuri, yang menjadi pemateri utama. Dalam penyampaiannya, Mayor Inf Tanuri menegaskan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam menjaga persatuan bangsa, termasuk melalui tindakan sederhana seperti saling menghargai, menghindari kekerasan, dan menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah.

 

Selain Kasdim 0822, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis:

 

1. Ketua FKUB Bondowoso, Dr. H. Mas’ud Ali, M.Pd.I

 

2. Kasi Intel Kejaksaan Negeri, Adi Harsanto, S.H., M.H.

 

3. Kabag Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby

 

Membangun Generasi Peduli dan Menjunjung Persatuan

 

Dalam sesi pemaparan, para narasumber kompak menekankan bahwa bela negara bukan hanya urusan militer, melainkan kewajiban seluruh warga Indonesia. Nilai bela negara tercermin dari perilaku sehari-hari, seperti gotong royong, menghargai perbedaan, saling menolong, serta menjauhi segala bentuk kekerasan dan perundungan.

 

Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter pelajar yang peduli, berakhlak baik, dan memahami nilai-nilai persatuan, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang aman dan harmonis. Para siswa juga didorong untuk menjadi teladan dalam menyelesaikan konflik secara damai, tanpa kekerasan.

 

Komitmen Bersama Mewujudkan Sekolah Aman dan Nyaman

 

Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso, TNI, Kejaksaan, Kepolisian, dan instansi terkait dalam memperkuat pendidikan karakter di kalangan pelajar. Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menekan angka kasus bullying serta membentuk ekosistem pendidikan yang lebih positif.

 

Dengan bekal wawasan yang diberikan, para pelajar diharapkan mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing—menebarkan semangat persatuan, menjaga suasana belajar yang penuh rasa hormat, dan menolak segala bentuk kekerasan.( Pen 0822/red)