Dalam pendampingan tersebut, Sertu Johari meninjau langsung proses produksi tahu mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap pengemasan. Ia berdialog dengan pemilik usaha untuk mengetahui perkembangan produksi, kebutuhan pendukung, serta kendala yang masih dihadapi selama menjalankan usaha rumahan tersebut. Melalui komunikasi aktif ini, diharapkan pelaku UMKM dapat semakin memahami pentingnya standar kebersihan dan kualitas agar produk mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Menurut Sertu Johari, pendampingan UMKM seperti ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya terkait keamanan wilayah, tetapi juga memberikan dorongan agar usaha kecil mampu berkembang secara mandiri. Melalui program pendampingan UMKM yang berkelanjutan, Babinsa berharap masyarakat dapat semakin berdaya saing.
Pemilik UMKM, Bapak Rifa’i, mengapresiasi perhatian Babinsa yang aktif memberikan arahan serta motivasi dalam pengembangan usaha Tahu Azam Barokah. Ia berharap dukungan ini dapat membantu meningkatkan kualitas produksi dan memperluas pemasaran, sehingga usahanya dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi warga sekitar. Ia juga merasa terbantu dengan masukan mengenai manajemen produksi sederhana yang dapat meningkatkan efisiensi usaha.
Melalui kegiatan monitoring dan pendampingan ini, Babinsa 0822 berharap UMKM di wilayah Prajekan dapat terus berkembang sebagai penggerak perekonomian desa. Sinergi antara aparat teritorial dan pelaku usaha diharapkan mampu menciptakan ketahanan ekonomi masyarakat yang lebih kuat dan berkelanjutan. (Red.)













