Bondowoso, MN Cakrawala – Di tengah keterbatasan dan kesulitan hidup, secercah harapan hadir dari kolaborasi antara relawan sosial dan aparat kepolisian yang berhati mulia. Seorang ibu bernama Hendriyati, atau akrab disapa Bu Suli (40), warga Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, kini kembali menapaki hari-harinya dengan semangat baru setelah menerima bantuan alat bantu jalan (walker). Sabtu (25/10/2025)
Bu Suli yang hidup dengan kondisi kaki teramputasi harus berjuang keras bersama suaminya yang bekerja sebagai buruh serabutan, demi menghidupi tiga anak mereka dua laki-laki dan satu perempuan. Keterbatasan ekonomi membuat kehidupan keluarga ini penuh tantangan.
Sekitar dua minggu lalu, relawan sosial yang dipimpin oleh Muzayanah menerima laporan mengenai kondisi Bu Suli yang sangat membutuhkan alat bantu jalan. Setelah berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat, tim relawan segera melakukan asesmen lapangan. Hasilnya, dipastikan bahwa Bu Suli memang membutuhkan walker untuk menunjang aktivitas sehari-harinya.
Mengetahui hal tersebut, Muzayanah bersama para relawan sosial bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Aiptu Ahmad Abadi, Bhabinkamtibmas Polres Bondowoso yang dikenal luas karena kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Berkat komunikasi yang cepat dan kepedulian tinggi, bantuan walker akhirnya disalurkan langsung kepada Bu Suli.
“Kami sangat berterima kasih kepada Aiptu Ahmad Abadi yang selalu hadir untuk masyarakat kurang mampu. Beliau bukan hanya seorang polisi, tetapi juga mitra kemanusiaan yang tulus. Inilah wujud nyata dari semangat pengabdian tanpa batas,” ujar Muzayanah, selaku koordinator relawan sosial yang memimpin aksi tersebut.

Sosok Aiptu Ahmad Abadi telah lama dikenal sebagai Bhayangkara berhati emas. Di tengah gempuran kritik, hujatan, dan cibiran terhadap institusi kepolisian, ia tampil sebagai jawaban nyata atas segala keraguan publik. Melalui dedikasinya, ia membuktikan bahwa Polri tetap memiliki anggota yang berintegritas, berempati, dan mengabdi tanpa pamrih untuk masyarakat.
Kiprahnya menjadi cerminan polisi humanis yang membawa angin segar di tengah citra negatif yang kerap disematkan kepada institusi kepolisian. Dengan tindakan nyata dan kepeduliannya, Aiptu Ahmad Abadi berhasil mengharumkan nama baik Polri di tengah masyarakat
Kegiatan sosial yang dilakukan Aiptu Ahmad Abadi bukanlah hal baru. Ia kerap menyalurkan bantuan sembako bagi warga miskin, membantu penyandang disabilitas, mendampingi ODGJ, serta memberikan kasur dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang membutuhkan. Semua dilakukan dengan hati dan tanpa pamrih.
“Terima kasih banyak, Mas Bhabin, Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Kini saya bisa beraktivitas kembali tanpa terlalu bergantung pada orang lain,” ungkap Bu Suli dengan mata berkaca-kaca, sembari menggenggam walker barunya.
Kisah ini menjadi potret indah tentang sinergi antara relawan kemanusiaan dan aparat kepolisian. Di balik seragam dan tugas beratnya, masih banyak Bhayangkara seperti Aiptu Ahmad Abadi yang memilih untuk menebar kebaikan, menyalakan harapan, dan menjadi pelindung sejati bagi masyarakat. (Bagus/Red.)













