PASURUAN, MN CAKRAWALA.COM,Dalam memeriahkan anniversary (Ulang tahun) Komunitas Iblis Timur (Ikatan Batin Lingkaran se-Jawa Timur) yang ke-4, Keluarga Besar Iblis Timur yang di Ketuai Asil Ibrahim, Pembina Setio Budi dan Pendiri Jonder yang berkantor di Gunung Sari Nongkojajar, mengundang beberapa komunitas yang ada di 4 Kecamatan.
Diantaranya Komunitas Nongkojajar Hebat, Rawa Rontek dari Tempuran, Komunitas Gradak dan Panji Hitam. Pelaksanaan acara bertempat di Dusun Pagergunung, Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Sabtu (10/8) siang.
Tidak hanya itu, meriahnya acara yang diiringi pentas musik elektone dan kesenian budaya Bantengan di malam hari nya mendapatkan support dari Moch Adi Setiawan.F Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PPP, Kepala Desa Gerbo beserta beberapa perangkat desanya, serta tokoh masyarakat setempat dan tokoh agama.
Ketua Iblis Timur dalam sambutannya menyampaikan tentang Visi dan Misinya adalah Sosial, Seni dan Budaya. Kegiatan seni Putra Iblis Timur bernama SCM (Satria Cakra Mandala) yang sudah tampil 40 kali dalam pagelaran seni budaya dalam setahun lalu. Juga kegiatan sosial telah terlaksana dengan melakukan renovasi 2 musholla yang ada di daerah Wonorejo.
“Kami harapkan kepada keluarga besar Iblis Timur, tidak ada kata tawuran dan bertindak anarkis, serta meresahkan masyarakat. Apabila tidak diindahkan himbauan kami, kami bersama APH tidak segan akan menindak tegas sesuai koridor hukum dan memecat dari keanggotaan. Anggota Iblis Timur diwajibkan bersosial untuk membantu kepentingan masyarakat yang membutuhkan,” terang Asil.
Begitupun Dewan Pembina Iblis Timur, Setio Budi menambahkan bahwa dirinya sebagai dewan pembina berfungsi untuk memperkuat Ketua Umum. Dan dari banyaknya anggota Iblis Timur, Setio Budi katakan itu merupakan aset besar yang bisa diberdayakan, di arahkan dan dibimbing untuk membina para pemuda agar dapat mandiri dan bermanfaat pada masyarakat.
“Alhamdulillah 4 bulan yang lalu kami mendapatkan hibah tanah dari seseorang untuk dikelola, baik untuk edukasi pertanian dan peternakan yang ada di Taman sari. Untuk itu upaya kita adalah berkolaborasi dengan Penyuluh Pertanian yang ada di Wonorejo agar dalam pelaksanaan program kegiatan pertanian tersebut dapat menghasilkan produk pertanian yang unggul dan berkualitas,” terang Setio Budi
Pewarta : Fendik