Bondowoso, MN Cakrawala – Pada sabtu 18 Oktober 2025. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kuliner, Yayasan SPPG Al Hidayah Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso menggelar kegiatan Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Pengolahan Masakan Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Dapur Al Hidayah RT 05 RW 01 Dusun Krajan Timur ini turut mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Desa Dadapan, Koptu Alam dari Koramil 0822/08 Grujugan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Yayasan Al Hidayah H. Slamet, Direktur Utama LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia Bapak Hairullah Gazali S.E., M.B.A, Asesor Ibu Istika Dewi Anindita S.E., M.B.A, Bhabinkamtibmas Aipda Faisal, serta Kepala SPPG Al Hidayah. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan aparat keamanan dalam membangun kompetensi masyarakat di bidang pariwisata dan kuliner.
Dalam kesempatan tersebut, Koptu Alam menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi seperti ini sangat penting untuk menyiapkan tenaga kerja terampil yang mampu bersaing secara profesional. “Kami dari TNI selalu siap mendukung kegiatan positif masyarakat, apalagi yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan dan kemandirian warga desa. Semoga peserta yang lulus sertifikasi ini bisa menjadi penggerak ekonomi lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia, Hairullah Gazali, mengapresiasi pendampingan yang diberikan oleh Babinsa dan aparat setempat. “Sinergi seperti ini sangat luar biasa. Dukungan dari TNI dan aparat desa membuat suasana belajar dan ujian berjalan tertib dan kondusif. Ini contoh nyata kolaborasi dalam membangun SDM unggul di daerah,” ujarnya.
Kegiatan sertifikasi BNSP ini bertujuan memberikan pengakuan kompetensi resmi bagi para peserta di bidang pengolahan masakan Indonesia. Dengan adanya sertifikat profesi ini, diharapkan para peserta memiliki nilai tambah di dunia kerja dan mampu mengembangkan potensi kuliner khas daerah Bondowoso secara profesional.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan lancar berkat pengawasan serta dukungan penuh dari Babinsa Koptu Alam dan aparat keamanan lainnya. Keterlibatan TNI di tengah masyarakat kembali menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga motor penggerak kemajuan dan kesejahteraan rakyat di tingkat desa. (22 / Red.)
