Babinsa Tunjukkan Taji, Amankan 322 Warga Baru PSHT Bondowoso dengan Sukses di Sukosari

BONDOWOSO,Cakrawala – Suasana semarak membungkus Lapangan Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, saat ratusan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memadati lokasi untuk mengikuti kegiatan Penerimaan Anggota Baru se-Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para siswa, tetapi juga menunjukkan kesiapan dan profesionalitas aparat, khususnya Babinsa, dalam menjaga keamanan dan ketertiban.Minggu (15/6/2025)

Sebanyak 322 calon warga baru PSHT hadir dalam acara akbar ini. Demi memastikan acara berlangsung tertib dan kondusif, jajaran Babinsa dari Desa Sukosari Lor yang terdiri dari Serka Usman, Sertu Rudi, Serda Fadly, Serda Andik, Kopka Renggo, dan Kopka Edy Subagiyo turun langsung ke lapangan. Mereka bekerja bahu membahu bersama aparat polres dan Polsek Sukosari yang mengerahkan sekitar 55 personel, serta 6 anggota Koramil 12 Sukosari.

Acara ini juga mendapat perhatian dari jajaran kepolisian dan pengurus PSHT tingkat kabupaten. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kompol I Gede Sowartika, Kasubbakdalpes Iptu Pujiharto, Ketua PSHT Bondowoso Bapak Wijiyanto, Wakil Ketua Bapak Sukgeng, serta seluruh panitia dan pelatih dari berbagai kecamatan. Semua unsur bersatu demi suksesnya kegiatan tahunan yang sakral bagi warga PSHT.

Salah satu panitia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Babinsa. “Babinsa kami luar biasa. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi penyejuk suasana. Kami merasa sangat terbantu dan nyaman,” ujar Bapak Jatmiko, koordinator panitia. Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu calon warga baru, yang merasa bangga bisa mengikuti kegiatan dengan tertib berkat penjagaan yang solid.

Dengan total 322 peserta, didukung 55 personel polri dan 6 Babinsa TNI AD, kegiatan ini menunjukkan kolaborasi kuat antara masyarakat, aparat, dan organisasi dalam skala besar di Bondowoso. Dukungan penuh Babinsa menambah bobot kegiatan ini sebagai percontohan keamanan masyarakat berbasis kolaboratif.

Acara berlangsung aman, lancar, dan penuh kekhidmatan. Ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan kebersamaan antara warga dan aparat adalah pondasi kokoh dalam menjaga tradisi serta membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak.(pendim0822/red)