Beda Iman, Satu Tugas: Babinsa Non-Muslim Ini Jadi Garda Terdepan Pengamanan Idul Adha

Bondowoso,Cakrawala– Suasana damai dan penuh khidmat menyelimuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jumat (6/6/2025). Namun ada pemandangan yang mencuri perhatian: sosok Babinsa non-Muslim yang turut serta dalam pengamanan kegiatan ibadah umat Islam ini.

Adalah Serka Thomas Mangesu, Babinsa Desa Mandiro dari Posramil 0822/03 Tamankrocok, yang dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi mengawal jalannya Sholat Idul Adha sejak pukul 06.09 Wib hingga kegiatan selesai.

Kehadiran Serka Thomas menjadi simbol nyata toleransi antarumat beragama, sekaligus bukti bahwa pengabdian TNI untuk rakyat tidak mengenal sekat agama maupun golongan.

“Saya memang bukan Muslim, tapi tugas saya sebagai Babinsa adalah menjaga masyarakat dalam segala kegiatan. Menjadi bagian dari momen keagamaan seperti ini adalah kehormatan dan bentuk pelayanan kami kepada rakyat,” ujar Serka Thomas dengan penuh semangat.

Dengan sigap, Serka Thomas membantu mengatur parkir kendaraan, memastikan ketertiban jamaah, serta berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan panitia pelaksana. Keberadaannya juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melaksanakan ibadah.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan aman, berkat kerja sama semua pihak, termasuk sinergi aparat desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

Peran Babinsa non-Muslim dalam pengamanan ibadah umat Muslim ini mendapat apresiasi dari warga. Tidak sedikit masyarakat yang menyempatkan diri bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada Serka Thomas usai sholat.

“Inilah Indonesia. Kami bangga punya Babinsa seperti Pak Thomas. Beliau selalu hadir kapan pun masyarakat butuh, tak peduli hari besar agama apa,” ujar H. Mahfud, tokoh masyarakat Mandiro.

Tindakan seperti ini menunjukkan wajah TNI yang humanis, inklusif, dan senantiasa hadir sebagai penjaga kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk. Semangat toleransi dan persatuan inilah yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. (Pendim0822/red).