Borok Korupsi Risnandar Cs Dibongkar di Persidangan: Uang Rakyat Dipakai Jahit Baju Istri Pejabat, Lima Saksi Kunci Ungkap Skandal Rp8,9 Miliar

Pekanbaru,Cakrawala– Sidang lanjutan kasus korupsi berjemaah di Pemko Pekanbaru kembali memanas! Tiga pejabat top — eks Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa, eks Sekda Indra Pomi Nasution, dan eks Plt Kabag Umum Novin Karmila,duduk sebagai terdakwa dalam skandal bobolnya APBD/APBD-P 2024 sebesar Rp8,9 miliar lebih.

Di ruang sidang Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Selasa (3/6/2025), lima saksi kunci yang dihadirkan Jaksa KPK tak main-main: mereka membuka habis-habisan borok kejahatan keuangan di jantung birokrasi Kota Pekanbaru.

Kelima saksi yang mayoritas honorer di Bagian Umum Setda Pekanbaru ini mengungkap bagaimana uang rakyat dipotong, dialirkan, lalu dibelanjakan sesuka hati. Mereka adalah:

1. Sri Wahyuni – Bendahara Pengeluaran yang tahu alur dana dan pemotongan atas perintah atasan.

2. Maria Ulfa – Honorer yang sering disuruh mengambil uang tunai dalam jumlah besar.

3. Tengku Suhaila – Honorer pencatat transaksi fiktif yang jadi modus pencairan.

4. Refli Sukma – Honorer yang ikut menyaksikan distribusi uang secara langsung.

5. Ridho Sukma – Honorer yang tahu siapa saja yang dapat bagian, termasuk ajudan wali kota.

Mereka membeberkan bagaimana pencairan GU dan TU dijadikan mesin korupsi. Uang mengalir dari bendahara ke Kabag Umum, lalu disetorkan ke Risnandar dan kroninya. Pakai kuitansi palsu, tanda tangan fiktif, sampai belanja pribadi!

Bahkan disebutkan, dana dipakai untuk jahit baju istri pejabat, beli tas branded, dan setoran ke Risnandar hingga Rp2,9 miliar, Indra Pomi Rp2,4 miliar, serta Novin Karmila Rp2 miliar. Ajudan Risnandar, Nugroho alias Untung, juga dapat jatah jumbo: Rp1,6 miliar. Semua uang itu berasal dari rakyat!

Tak hanya korupsi, mereka juga menerima gratifikasi dari para kepala OPD — seperti sudah jadi budaya. Uang gratifikasi diserahkan langsung, bahkan di tempat belanja seperti Toko Martin, tempat langganan para pejabat “menyulap” uang rakyat jadi baju dinas dan perlengkapan pribadi.

_Kini publik bertanya:_
👉 Apakah Risnandar Cs akan dihukum setimpal, atau skandal ini akan tenggelam seperti kasus korupsi lain di negeri ini?
👉 Beranikah majelis hakim mencabut hak politik mereka, atau mereka akan kembali tampil di panggung kekuasaan setelah masa hukuman selesai?

Skandal ini jadi bukti: sistem birokrasi bisa berubah jadi mesin perampok jika pengawas tidur dan integritas mati. Rakyat Pekanbaru pantas marah. Pantas menuntut hukuman maksimal.(Tim/Ef)