Bondowoso,Cakrawala– Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya pemenuhan gizi anak-anak dan kelompok rentan, dengan meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Kecamatan Pujer. Grand launching ini digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025, di Dapur Sehat SPPG yang berlokasi di Dusun Suko Kebun, Desa Mangli, Kecamatan Pujer, Bondowoso.
Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta dari berbagai unsur pemerintah, TNI, POLRI, stakeholder, dan masyarakat. Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., didampingi Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., secara langsung meresmikan program strategis ini sebagai bagian dari langkah konkret menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa SPPG ini merupakan unit ke-4 yang telah beroperasi di Bondowoso, dan ditargetkan akan hadir di lebih dari 70 titik di seluruh kabupaten. “Gizi yang baik adalah pondasi generasi yang cerdas dan sehat. Program ini adalah bagian penting dari visi kita menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Senada dengan itu, Dandim 0822 Bondowoso menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung program strategis ini. “Kami di jajaran Kodim siap mendampingi, memfasilitasi, dan mengawal keberlangsungan SPPG demi pemenuhan gizi dan ketahanan masyarakat. Ini bukan sekadar program sosial, tapi misi bersama membangun bangsa,” ujar beliau.
Acara dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan simbolik, mulai dari pemotongan tumpeng, pemecahan kendi, pemotongan pita, hingga pemberangkatan mobil distribusi makanan bergizi ke 22 sekolah di wilayah Pujer yang menjangkau 3.107 siswa dari tingkat PAUD hingga SMA.
Program ini didukung penuh oleh berbagai pihak, termasuk Mitra Mandiri MBG, Yayasan Baitul Hikmah Al-Imraniyyah, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Kepala Puskesmas, dan kepala desa se-Kecamatan Pujer.
Distribusi makanan bergizi dilakukan ke berbagai sekolah dengan dukungan kendaraan operasional dan petugas yang telah ditunjuk, dengan harapan dapat menjadi solusi nyata dalam menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi sehat dan berkualitas.
Launching SPPG Pujer bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum besar lahirnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi persoalan gizi di akar rumput. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam mendukung agenda nasional menuju Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing global. (Pendim0822/red).
