MNCakrawala -Ogan Ilir – Sumsel,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir akhirnya melantik 1.236 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah sebelumnya sempat dikabarkan terlambat dibanding daerah lain di Sumatra Selatan. Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, di halaman Gedung Caram Seguguk Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya, Selasa (16/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Panca Wijaya Akbar, berharap agar para PPPK yang baru saja dilantik dapat segera menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Saya percaya dengan telah diangkatnya saudara dan Saudari sekalian menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja akan semakin meningkatkan kinerja dalam membangun Kabupaten Ogan Ilir yang kita cintai menjadi lebih maju dan sejahtera,” ungkap Panca dalam pidatonya.
Bupati Panca Wijaya akbar.. menyampaikan bahwa pelantikan ini memang sempat dinilai terlambat, namun hal itu bukan disengaja melainkan terkait dengan perencanaan anggaran daerah yang berbeda-beda di setiap kabupaten. “Masih ada kabupaten lain yang bahkan belum melakukan pelantikan. Jadi ini bukan keterlambatan, melainkan soal perencanaan yang sudah disusun dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Panca juga menjelaskan bahwa para tenaga PPPK ini sangat dibutuhkan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Di daerah pelosok, masih banyak sekolah di Ogan Ilir yang kekurangan guru, bahkan ada sekolah dasar dan menengah pertama yang hanya memiliki satu orang PNS sebagai tenaga pengajar. Dengan hadirnya tambahan tenaga PPPK, diharapkan kualitas pendidikan di Ogan Ilir dapat meningkat signifikan.
Bupati panca Wijaya Akbar juga menegaskan bahwa sebanyak 1.236 PPPK tersebut terbagi dalam dua tahap, yaitu 980 orang dari tahap pertama dan 256 orang dari tahap kedua. jika nantinya perekrutan PPPK sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat atau mendapat subsidi bantuan, maka Pemkab Ogan Ilir siap membuka peluang selebar-lebarnya untuk peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan di Ogan Ilir. “Untuk kebutuhan tenaga di Ogan Ilir, masih sangat banyak.” kata Panca.
Bupati Panca juga menyinggung soal PPPK paruh waktu yang saat ini tengah berjalan. Menurutnya, anggaran untuk skema tersebut masih dalam perhitungan karena menggunakan APBD. Apabila keuangan daerah memungkinkan, pihaknya berkomitmen untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan tenaga PPPK, meski untuk sementara masih dilakukan secara bertahap.
Bupati Panca juga berharap adanya dukungan dana dari pemerintah pusat untuk meringankan beban daerah, khususnya dalam hal pembayaran gaji PPPK. “Sebagaimana kita ketahui, tahun ini merupakan tahun terakhir perekrutan PPPK. Karena itu, kita berharap adanya dukungan dana dari pemerintah pusat untuk meringankan beban daerah,” ungkapnya.
pewarta: Najamudin