BONDOWOSO,Cakrawala-Gembleng warga jadi pahlawan tangguh Desa Gunung Sari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso mencatat sejarah baru dalam mitigasi bencana. Balai Desa Gunung Sari dipenuhi semangat luar biasa. Babinsa Desa Gunung Sari, Serka Suparno, tampil memimpin pelatihan dan pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) yang disambut antusias oleh 40 peserta pelatihan dari berbagai elemen masyarakat.sabtu (31/5/2025)
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari program sinergis antara pemerintah desa, aparat keamanan, serta instansi kebencanaan. Turut hadir di antaranya Indar Siswoyo dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Kepala Desa Gunung Sari Akhmad Saifur Rizal, S.E, Babinkamtibmas Aiptu Parno, S.H, serta mahasiswa dari Universitas Jember. Mereka bersatu visi: menjadikan Gunung Sari sebagai desa tangguh, siap menghadapi bencana alam apapun.
“Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah investasi keselamatan masyarakat,” ujar Serka Suparno, tegas dan penuh semangat. Dalam sesi pelatihan, Serka Suparno tidak hanya memberikan arahan teknis namun juga membangkitkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana di wilayah pedesaan.
Pelatihan berlangsung aman dan tertib, membahas strategi evakuasi, pemetaan risiko, hingga simulasi penanganan korban. Para peserta mengaku sangat terbantu dengan arahan praktis dan pemahaman lapangan yang disampaikan oleh tim, terutama oleh Babinsa yang menjadi panutan masyarakat. “Kami bangga punya Babinsa seperti Pak Suparno. Beliau bukan hanya pengawal desa, tapi juga pelindung kami di saat genting,” ujar Sri Wahyuni, peserta pelatihan.
Langkah strategis ini diharapkan menjadi model nasional bagi desa lain dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana. Babinsa Serka Suparno kembali menegaskan bahwa pembentukan DESTANA bukanlah akhir, melainkan awal dari budaya sadar bencana yang akan terus ditanamkan di hati warga.(Pendim0822/red)