Banyuwangi -MNCakrawala.com Aneh Bin ajaib. Proyek bangunan jaringan irigasi yang berada di wilayah Dusun Arjosari, desa bedewang, kecamatan songgon, kabupaten banyuwangi tanpa papan nama berjalan tanpa Hambatan.
Dari keterangan beberapa pekerja di lokasi proyek mengatakan bahwa papan nama telah terpasang.
“Sudah terpasang papan namanya di bawah,” Kata salah satu pekerja yang mengaku sebagai mandor proyek.
Namun apa yang di sampaikan mandor tersebut justru berbeda, ketika di cari oleh awak media masih belum di temukan adanya papan nama proyek yang di maksud.
Dari hasil temuan awak media di lokasi proyek, proses pemasangan pondasi proyek masih tergenang air, kendati sudah di lakukan penyedotan namun kondisi air pada bagian galian pondasi tetap saja terjadi.
Di ketahui bahwa proyek jaringan irigasi tersebut di bawah pengawasan balai besar bondowoso, hal tersebut di benarkan oleh petugas balai besar bondowoso.
Anehnya, ketika di konfirmasi awak media 2 petugas balai besar tersebut justru menolak dan mengatakan bahwa dirinya sedang melakukan pembersihan bukan pengawasan proyek tersebut.
“Bersamaan sedang melakukan pembersihan, bukan wewenang kami untuk pengawasan proyek ini,” Kata salah satu perugas balai besar tersebut.
Guna lebih meyakinkan akan legalitas proyek tersebut, tim awak media menayakan kepemilikan CV pelaksanaan kegiatan.
“CV nya Erwin kalibaru mas,” Imbuh pekerja proyek. Rabu (20/11/2024)
Banyaknya kejanggalan atas pelaksaan proyek serta enggan nya para pekerja dalam memberikan keterangan kepada awak media, dugaan kuat bahwa proyek tersebut memang sengaja di tutup tutupi untuk umum. Sehingga pihak balai besar bondowoso di harapkan lebih tegas melakukan pengawasan agar mutu proyek sesuai spesifikasi kontruskisi.
Sementara TR warga dusun krajan, desa bedewang menyamapaikan bahwa kerap kali dirinya melihat para pekerja melakukan pekerjaan dengan air tetap mengaliri bagian galian pondasi.
“Terkait mutu proyek yang jelas saya kurang tau, tapi memang sering saya melihat pada bagian galian pondasi tetap tergenang air, bahkan di beberapa bagian galian masih mengunakan batu dari sungai tersebut. Semoga proyek jaringan irigasi ini tidak seumur jagung,” Ungkap TR.
Bahkan IM sempat membaca di medsos adanya pemberitaan beberapa bulan yang lalu bahwa pekerjaan balai besar di desa aliyan ambruk.
“Seperti halnya pekerjaan balai besar di wilayah desa aliyan yang ambrol dan ambruk beberapa bulan lalu dan jelas hal tersebut akan merugikan keuangan negara kembali, mudah-mudahan proyek ini tidak seperti itu,” Pungkas IM (tim)
