Pekanbaru,Cakrawala– Ditlantas Polda Riau kembali menggelar program inovasi Drag Bike Session IV/Drag Bike Policing pada Minggu malam (20/9/2025), di depan Venue Atletik Komplek Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru. Ajang balap resmi ini berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.30 WIB dan mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo didampingi Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, serta pejabat utama Ditlantas Polda Riau. Hadir pula perwakilan Dishub Provinsi Riau, Dishub Kota Pekanbaru, Jasa Raharja Riau, komunitas club motor, hingga para riders yang menjadi peserta.
Tercatat sebanyak 60 pembalap dengan total 80 starter ikut berkompetisi pada enam kelas berbeda, yakni:
* Bebek 2 Tak 150 CC
* 4 Tak Underbone/Sport
* Matic FFA Campuran
* Matic 130 Tune Up
* Bebek 2 Tak 116–135
* Matic MP7
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Lebih dari seribuan pengunjung memadati arena balap untuk menyaksikan jalannya kompetisi yang berlangsung aman dan tertib.
Adapun para juara Drag Bike Session IV adalah:
* Bebek 2 Tak 150 CC : Angga Maulana (09.49 detik)
* 4 Tak Underbone/Sport : M. Riski Adil (10.32 detik)
* Matic FFA Campuran : Rajas (08.18 detik)
* Matic 130 Tune Up : Reza (10.15 detik)
* Bebek 2 Tak 116–135 : Miftahul Rizki (11.08 detik)
* Matic MP7 : Andre (10.31 detik)
Para pemenang menerima piagam penghargaan dan dana pembinaan yang diserahkan langsung oleh Dirlantas beserta pejabat utama Ditlantas Polda Riau.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menegaskan, Drag Bike Policing merupakan langkah proaktif kepolisian untuk menekan maraknya balap liar.
“Melalui Drag Bike Session IV, kami berupaya menyalurkan minat dan bakat generasi muda di bidang otomotif ke tempat yang lebih tepat dan aman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mencari bibit pembalap berbakat yang nantinya bisa berkompetisi di level nasional,” ungkap Taufiq.
Ia juga mengingatkan generasi muda untuk tidak melakukan balapan liar di jalan raya.
“Balap liar sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Manfaatkan wadah resmi seperti Drag Bike ini yang aman dan terukur. Ingat, keselamatan jauh lebih penting daripada kecepatan,” tegasnya.
Sementara itu, Angga Maulana, juara kelas Bebek 2 Tak 150 CC, mewakili para pembalap menyampaikan apresiasi.
“Kami berterima kasih kepada Ditlantas Polda Riau yang telah memberikan wadah resmi bagi kami menyalurkan hobi balapan. Dengan adanya kegiatan ini, kami bisa berkompetisi secara aman tanpa harus turun ke jalan,” ujarnya.
Sebagai komitmen, Ditlantas Polda Riau akan melanjutkan Drag Bike Policing secara rutin dua minggu sekali, sehingga pembalap dan masyarakat memiliki ruang aman menyalurkan hobi balap motor. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun 2025.(Ef)