Magelang, MN Cakrawala — Kegiatan Pendidikan Taruna Akmil kembali memasuki tahap penting dengan dibukanya pendidikan 713 Taruna Tingkat I/Pratar oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Rano Tilaar di Lapangan Sapta Marga Akmil. Upacara ini menjadi tonggak awal perjalanan para Taruna setelah mereka menyelesaikan Pendidikan Dasar Keprajuritan Integrasi Chandradimuka sebagai fondasi utama pembentukan karakter militer.
Pembukaan pendidikan tahun ini menjadi salah satu momentum strategis dalam rangka membangun generasi penerus perwira TNI AD yang berkompetensi tinggi. Pendidikan Taruna Akmil menuntut kedisiplinan, keteguhan komitmen, serta kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi seluruh tahapan pembelajaran. Para Taruna diminta menjaga motivasi belajar sekaligus memperkuat integritas sebagai prajurit bangsa yang siap mengabdi.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Rano Tilaar menegaskan bahwa para Taruna merupakan putra terbaik bangsa yang terpilih melalui proses panjang. Ia mendorong mereka untuk memanfaatkan setiap kesempatan guna memperluas wawasan militer dan nonmiliter secara seimbang. Pendidikan Taruna Akmil juga menekankan pentingnya kompetisi positif, kepatuhan pada aturan Perduptar serta Perkhustar, dan pembinaan karakter yang konsisten selama masa pendidikan.
Selain itu, Gubernur Akmil memberi pesan khusus kepada para gadik, gapendik, pelatih, dan pengasuh agar menjalankan tugas pendidikan secara profesional dan bertanggung jawab. Ia menekankan bahwa kualitas pembinaan akan menentukan keberhasilan para Taruna dalam menempuh pendidikan hingga mencapai standar perwira yang diharapkan. Dukungan menyeluruh dari jajaran pengasuh menjadi fondasi penting keberhasilan pembentukan karakter.
Rangkaian kegiatan pembukaan pendidikan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar seluruh proses berjalan lancar dan memberikan kontribusi maksimal bagi TNI AD dan NKRI. Semangat kebersamaan antara Taruna senior dan junior diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis serta mendukung tumbuhnya jiwa kepemimpinan. Upacara ini menjadi langkah awal bagi 713 Taruna dalam mengawali perjalanan panjang mereka menuju profesionalisme keprajuritan. (Red.)
