Pamekasan,Cakrawala-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada ratusan warga Pamekasan di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Minggu (15/6/2025).
Bansos senilai Rp 6,3 miliar itu dibagikan kepada 7 kategori penerima manfaat. Pertama, asistensi sosial penyandang disabilitas (ASDP), bantuan sosial kepada lansia (PKH Plus), kemudian bantuan kartu Indonesia pintar (KIP) keluarga penerima manfaat (KPM) Jawara dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) Jawara, empat yaitu bantuan kemiskinan ekstrem.
Selanjutnya yakni bantuan program pemberdayaan BUMDes, program desa berdaya, dan program Jatim Puspa, enam yakni terakhir bantuan operasional pendamping PKH Plus, dan terakhir tali asih bagi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan Tagana. Adapun total penerima bansos dari 7 kategori tersebut yakni sebanyak 292 orang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menerima serta semakin mendorong percepatan perputaran ekonomi di Jatim, khususnya Pamekasan.
“Berbagai bantuan itu ada yang sifatnya charity atau bantuan langsung bagi masyarakat yang rentan, tapi ada juga yang terkait proses empowerment atau penguatan seperti Jawara (Jawa Timur Sejahtera) yang kami luncurkan 21 April kemarin,” ujarnya saat diwawancara awak media.
“Semua program bansos ini akan memberikan penguatan dan ketahanan ekononi, serta ketahanan sosial bagi masyarakat Pamekasan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, menyampaikan terima kasih atas program bansos yang disalurkan oleh gubernur. Selain itu, ia berharap ke depan sinergitas dengan pemerintah provinsi (pemprov) bisa semakin lebih baik lagi.
“Besar harapan kami untuk kejasama dengan pemprov Jatim tetap berlanjut dan bahkan bisa semakin meningkat,” Ungkapnya.
Hadir mendampingi Gubernur pada kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Setda Provinsi Jatim, Achmad Jazuli, Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, Kepala DPMD Jatim, Budi Sarwoto, Kepala BPBD Jatim, Gatot Subroto, Kepala Biro Kesra Provinsi Jatim, Imam Hidayat, serta Kepala Bakorwil Madura, Sufi Agustini. (red)
