MADIUN, MN Cakrawala – Polres Madiun Polda Jatim menyiapkan puluhan personel tangguh bencana untuk menghadapi ancaman hidrometeorologi di wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Madiun.
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Bencana guna memastikan seluruh personel, peralatan, dan sarana pendukung berada dalam kondisi siap menghadapi potensi bencana di musim pancaroba.
“Apel kesiapan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen kita bersama dalam melindungi dan melayani masyarakat, terutama ketika menghadapi situasi darurat bencana,” tegas AKBP Kemas di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Senin (3/11/2025).
Kegiatan apel dihadiri Wakapolres Madiun Kompol Mukhamad Lutfi, Pasiops Kodim 0803 Madiun, Kasatpol PP Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, para pejabat utama Polres Madiun, serta para Kapolsek jajaran.
Dalam arahannya, Kapolres Madiun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta apel atas semangat dan tanggung jawab mereka. Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan personel menjadi hal utama dalam menghadapi ancaman bencana alam.
“Melalui apel ini, kita memastikan seluruh personel dan perlengkapan dalam keadaan siap dan dapat segera digerakkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
AKBP Kemas juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem di masa pancaroba yang meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Ia menyebut sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun telah terdampak bencana, seperti Pilangkenceng, Saradan, Wonoasri, Balerejo, Wungu, Kare, Dagangan, dan Gemarang.
Menanggapi hal itu, Kapolres Madiun menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi dalam memperkuat sistem tanggap darurat. “Perkuat koordinasi, pastikan informasi dan peringatan dini tersampaikan cepat dan tepat,” pesannya.
Ia juga meminta seluruh personel untuk terus meningkatkan kemampuan, menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, serta mengedukasi masyarakat agar siap menghadapi bencana.
“Ingat, kekuatan Kabupaten Madiun tidak hanya terletak pada instansi dan peralatannya, tetapi juga pada semangat gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan kesiapan dan kebersamaan seluruh pihak, Polres Madiun optimistis mampu menghadapi berbagai potensi bencana hidrometeorologi dengan tanggap dan terkoordinasi. (Alim/Red.)













