Tutup Tanwir IMM di Malang, Kapolri Ajak Dukung Program Pemerintah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Tanwir ke-33 IMM di Malang dan ajak mahasiswa dukung program pemerintah.

JAWA TIMUR, MN Cakrawala — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan sekaligus menutup acara Tanwir ke-XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di UMM Dome, Malang, Jawa Timur, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan ini, Sigit mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi dalam mendukung program Pemerintah Indonesia.

“Seluruh mahasiswa dan generasi muda bangsa untuk turut berkontribusi dalam mendukung seluruh kebijakan pemerintah,” kata Sigit mengawali sambutannya.

Menurut Sigit, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi antara pemuda, mahasiswa, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan pentingnya sinergi dalam memperkuat semangat gotong royong untuk mendorong pembangunan nasional.

“Untuk terus saling mendukung, bekerja sama, dan bergotong royong dalam mendorong program pembangunan demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Diperlukan kerja sama seluruh pihak dan elemen bangsa,” tutur Sigit.

Kapolri menjelaskan bahwa Polri dan mahasiswa memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penguatan sumber daya manusia unggul, kompetitif, serta pemberdayaan sektor UMKM.

“Mahasiswa harus turut berkontribusi menjaga keamanan menghadapi tantangan bangsa, seperti perkembangan teknologi, maraknya judi daring, dan peredaran narkoba guna menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar Sigit.

Ia menambahkan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi, sehingga generasi muda harus mempersiapkan diri menjadi sumber daya unggul.

“Teruslah menjadi SDM unggul, yang siap menjadi aktor utama menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Menurut Sigit, sinergisitas antara Polri, mahasiswa, dan seluruh elemen bangsa sangat penting demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Sinergi antara Polri, mahasiswa, dan seluruh elemen bangsa menjadi kunci membangun negeri menuju visi Bersama Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045,” tutup Sigit.

(Salam/Supri/Red.)