Bondowoso,Cakrawala-Menjadi abdi negara bukan hanya tentang rutinitas kantor, tapi tentang panggilan jiwa untuk menjaga keutuhan bangsa.” Kalimat penuh semangat itu disampaikan langsung oleh Mayor Inf Tanuri, Kasdim 0822 Bondowoso, saat memberikan pembekalan bela negara kepada 14 orang PNS baru di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jumat (13/6).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para aparatur sipil negara muda untuk memahami peran strategis mereka dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan bangsa—bukan melalui senjata, tetapi melalui integritas, disiplin, dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Bela negara bukan hanya tugas TNI, tapi tanggung jawab kita semua. Bagi kalian para PNS, ini soal loyalitas terhadap bangsa, lewat kerja nyata dan pelayanan yang berkeadilan,” tegas Mayor Tanuri di hadapan peserta pembekalan.
Dalam suasana penuh antusias dan semangat kebangsaan, para peserta mengikuti sesi pembekalan yang membahas isu-isu strategis nasional, ancaman disintegrasi bangsa, hingga pentingnya menumbuhkan semangat “NKRI Harga Mati” dalam tugas sehari-hari sebagai abdi negara.
Materi pembekalan disampaikan dengan metode interaktif yang memancing diskusi kritis para peserta, yang sebagian besar merupakan generasi milenial dan gen Z. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri, karena menjadikan bela negara terasa relevan dan kontekstual di era digital saat ini.
Dandim 0822 Bondowoso melalui Kasdim juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan ASN dalam menciptakan stabilitas nasional. Menurutnya, kolaborasi seperti ini harus terus digalakkan, bukan hanya secara simbolik, tapi melalui aksi nyata di lapangan.
Kegiatan ini ditutup dengan penyematan simbolis pin bela negara kepada perwakilan PNS baru, sebagai tanda kesiapan mereka menjadi garda terdepan dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan di tubuh birokrasi. (Pendim0822/red).
