Jakarta,Cakrawala-Kereta Petani–Pedagang adalah wujud empati PT Kereta Api Indonesia bagi petani dan pedagang kecil. Program ini menghubungkan pusat produksi di desa dengan pusat niaga di kota, memperlancar distribusi hasil bumi, sekaligus mengurangi urbanisasi.
Sebagai proyek awal, kereta ini akan melayani lintas Rangkasbitung – Tanah Abang. Selama ini, petani dan pedagang sudah puluhan tahun mengandalkan kereta menuju pasar di Jakarta. Namun, keterbatasan ruang dan aturan di KRL membuat mereka tidak lagi leluasa membawa dagangan.
Kereta khusus ini memberi ruang lebih luas, waktu muat fleksibel, dan kapasitas angkut lebih besar. Hasil pertanian—pisang, sayuran, cabai, hingga petai—serta dagangan makanan akan tersalurkan dengan lebih baik tanpa mengganggu penumpang umum.
Manfaatnya nyata: perekonomian desa meningkat, arus barang lebih lancar, pedagang tak perlu khawatir lagi, bahkan potensi urbanisasi bisa ditekan. Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, kereta ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan yang bisa diperluas ke lintas lain.(Ef)
Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua MTI Pusat.
