Bondowoso,Cakrawala– Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, semalam menjadi lautan cahaya. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan kemeriahan kirab ancak dan lampion dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Pondok Pesantren Nurul Mu’ain. Namun, di balik suksesnya acara yang berlangsung aman dan tertib ini, ada peran vital dari aparat keamanan, khususnya Babinsa Serda Didit Yuhandoko dan Bhabinkamtibmas Aiptu Hendrik, yang menjadi sorotan utama.sabtu(13/9/2025)
Sejak pukul 18.00 WIB, suasana di Dusun Krajan sudah ramai oleh santri dan masyarakat yang antusias. Kirab ini tak hanya sekadar parade, melainkan juga wujud kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Dengan pengamanan yang solid dari TNI-Polri dan puluhan panitia, acara berjalan lancar tanpa hambatan berarti. “Sinergi antara TNI dan Polri dalam mengamankan kegiatan keagamaan seperti ini sangat luar biasa. Kami merasa aman dan nyaman.
Kehadiran Serda Didit di tengah-tengah kami membuat suasana lebih tenang,” ungkap salah satu warga yang ikut menyaksikan kirab.
Peran Serda Didit Yuhandoko sebagai Babinsa Desa Kejawan memang tak bisa diremehkan. Hanya dengan satu personel TNI, ia mampu berkoordinasi dengan dua personel Polri dan 50 panitia untuk memastikan jalur kirab tetap steril dan tidak terjadi penumpukan massa. Ini adalah contoh nyata di lapangan, di mana jumlah personel yang sedikit tapi bekerja dengan sinergi dan efisiensi tinggi dapat menciptakan keamanan maksimal.
“Beliau sangat cekatan, mengarahkan santri dan warga agar tetap tertib. Kami sangat terbantu,” puji Ketua Panitia Kirab dari Ponpes Nurul Mu’ain.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata hubungan harmonis antara TNI dengan institusi pendidikan Islam. Pihak pondok pesantren merasa sangat terbantu dengan kesigapan aparat dalam menjaga ketertiban.
Kesuksesan acara ini bukan hanya keberhasilan panitia atau warga semata, melainkan buah dari kerja keras dan kolaborasi apik dari berbagai elemen, terutama aparat keamanan. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di garis depan pengamanan memastikan perayaan Maulid Nabi di Desa Kejawan tidak hanya meriah, tetapi juga damai dan penuh berkah.(22/red)
