BONDOWOSO,Cakrawala-Demi meningkatkan kompetensi dan kemandirian Babinsa di bidang ketahanan pangan, Kodim 0822/Bondowoso bersinergi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso menggelar pelatihan intensif budidaya ikan lele dan ikan koi, bertempat di Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan. Senin (26/05)
Kegiatan yang sarat ilmu praktis ini dibuka oleh Plt. Kabid Perikanan, Ibu Siti Aisyah, SP, yang menegaskan pentingnya kolaborasi TNI dan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dari desa.
“Kami berharap Babinsa menjadi motor penggerak pembangunan sektor perikanan di desa binaannya. Sinergi ini sangat strategis untuk mendorong ekonomi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Turut hadir mendampingi para Babinsa, Peltu Suripto, selaku Bati Pers Kodim 0822 Bondowoso, menegaskan bahwa TNI siap mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan, tapi membentuk Babinsa sebagai pionir ketahanan pangan berbasis perikanan,” ujarnya.
Dalam pelatihan, dua penyuluh handal – Vany Chairil Nur Sidik, A.Md dan Ifada Afkarina, S.Pi – membagikan teknik budidaya ikan lele dan koi secara menyeluruh. Mulai dari pemilihan benih unggul, manajemen pakan hemat biaya, pengendalian penyakit, hingga strategi pemasaran hasil panen agar bernilai jual tinggi.
Vany menekankan bahwa budidaya ikan lele sangat cocok untuk pedesaan karena cepat panen dan minim risiko.
Ifada menambahkan, ikan koi punya potensi bisnis besar dengan nilai jual fantastis bila dikelola serius.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak Babinsa menyampaikan keinginan untuk langsung membangun kolam percontohan di desa binaan sebagai langkah nyata pasca pelatihan.
Dengan kegiatan ini, Kodim 0822 tidak hanya melahirkan Babinsa yang tangguh secara teritorial, tetapi juga Babinsa yang unggul sebagai agen perubahan, motor ekonomi desa, dan pendorong swasembada pangan nasional.(red)
