Pekanbaru,Cakrawala – Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin tak terbendung. Setelah mengacak-acak Kantor BPKAD dan sejumlah rumah pejabat pada Rabu (12/11), hari ini, Kamis (13/11/2025), giliran Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang digeledah.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkap bahwa penyidik menemukan dan menyita dokumen serta barang bukti elektronik (BBE) terkait dugaan pergeseran anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
“Tim akan terus bergerak. Hari ini penggeledahan berlanjut di Dinas Pendidikan,” tegas Budi.
Gerak cepat KPK ini menegaskan, ada sesuatu yang busuk di balik meja birokrasi Riau. Pergeseran anggaran yang semestinya untuk kepentingan publik justru diduga disulap menjadi ladang bancakan segelintir orang.
KPK pun mengapresiasi masyarakat Riau yang terus mendukung penegakan hukum ini. Karena sesungguhnya, yang paling dirugikan dari praktik kotor ini adalah rakyat sendiri — yang pembangunan dan pendidikannya digadaikan demi perut pejabat rakus.
Rangkaian penggeledahan ini menjadi sinyal keras: Riau sedang disapu badai pemberantasan korupsi, dan tak ada lagi tempat aman bagi para pemain anggaran.(Ef)













