Lagi – Lagi Dunia Pendidikan Tercoreng, Diduga Oknum Guru Menampar Anak Didiknya

Malang,MN Cakrawala-Seorang oknum guru yang seharusnya bersifat ramah tamah dengan penuh kasih sayang terhadap muridnya agar sang anak didik dapat mencontoh prilaku sosok guru tersebut, namun sangat di sayangkan perihal kejadian yang terjadi di sekolah dasar negeri (SDN) tejowangi ll kecamatan purwosari kabupaten pasuruan ,Pasalnya yang mana seorang oknum guru diduga menampar salah satu muridnya yang duduk di bangku kelas 4 SD.

“Edi selaku orang tua murid bercerita kepada awak media menyampaikan, kemaren saya dapat informasi dari anak saya yang mengaku dia di tampar oleh salah satu oknum gurunya,”Tuturnya.

Selanjutnya awak media mendampingi orang tua murid guna klarifikasi ke SDN TEJOWANGI ll dan di temui langsung oleh kepala sekolah ibu Hanifa, beliau meluruskan permasalahan ini dan langsung memangil guru yang bersangkutan yaitu ibu SUS untuk menanyakan prihal kejadian yang sebenarnya.

Saat beliau menanyakan perihal tersebut
IBU SUS pun membenarkan saya memang menampar mulat berkali kali tapi tidak keras mas,”Ujarnya ke awak media dan orang tua siswa.

Disisi lain masyarakat pun membenarkan bahwa ibu guru SUS memang terkenal galak pada murid-murid nya, jadi warga yang berdekatan dengan SDN TEJOWANGI ll enggan menyekolahkan anaknya kesekolah tersebut,ucap warga yang enggan namanya di publikasikan.

Atas kejadian tersebut seorang kepsek pun sangat menyayangkan atas hal yang terjadi,karena murid yang bersekolah sebanyak kurang lebih 36 siswa mulai kelas 1 sampai kelas 6 dan untuk kelas 4 hanya ada 2 siswa saja,dengan sedikitnya murid benar saja orang tua enggan menyekolahakan anak anak nya ke SDN TEJOWANGI ll, malah memilih sekolah yang jauh dari rumahnya mungkin di karenakan sifat oknum gurunya kurang baik,kurang kasih sayang terhadap anak didiknya.

Menurut Kepsek SDN tejowangi ll, Seorang oknum guru dalam membina atau mendidik murid tidak dengan cara otoriter itu pun sudah di pesan kan sama saya kepada semua guru yang dinas disini untuk mendidik murid dengan aturan SOP dan penuh kasih sayang dengan rasa sabar pada murid murid nya,tuturnya.

Dalam hal ini orang tua memasrakan ke pihak guru maupun kepala sekolah agar membujuk anaknya untuk bersekolah lagi,EDI selaku orang tua murid menunggu perkembangan dan itikad baik dari pihak sekolah agar anaknya bisa bersekolah lagi ,kalau anak nya tetap tidak mau sekolah maka pihaknya akan mengadukan hal ini ke kepala dinas pendidikan kabupaten pasuruan supaya oknum guru yang bersangkutan diberikan sangsi tegas sehingga tidak mencoreng dunia pendidikan hususnya di kabupaten pasuruan.

Atas Perihal tersebut HASBULLOH selaku kadispendik saat di konfirmasi melalui chat via whatsapp atas dugaan oknum guru yang menampar salah satu anak didiknya langsung merespon dan beliaupun menjawab akan segera saya kroscek dulu mas,”pungkasnya.bersambung.(salam)