Surabaya.Cakrawala-Melalui (Satker)satuan kerja kecamatan bubutan terealisasi pekerjaan Pembangunan Jalan Paving Baru Lebar 2 m dan Saluran 40/60 dengan Cover Dua Sisi (JL. TEMBOK SAYURAN GG. 2 RW 5) APBD 249.726.907
Pembangunan Jalan Paving Baru Lebar 2 m dan Saluran 30/40 dengan Cover Dua Sisi (JL. DEMAK SELATAN GG. 4 RW 9)APBD 151.062.531
Ternyata beberapa pekerjaan konstruksi E-Purchasing di Wilayah Kelurahan tembok dukuh, Kecamatan Bubutan tahun anggaran 2025 ini layak diperiksa.
Dari pantauan media dilokasi ditemukan kejanggalan dalam pembangunan,u-ditch ukuran 40.60 tidak ada merk nya dipastikan tidak ada dalam (RKS) RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARATNYA / Tanpa merk dan di demak selatan merk PT Trijaya readymix,Pasalnya paket konstruksi paving dan saluran tersebut dikerjakan tak sesuai dengan harapan,hal ini tentu saja dipertanyakan kwalitas dan kwatintas material tersebut. Tak hanya itu, dalam pelaksanaan dilapangan, para pekerja tak menggunakan (APD) alat pelindung diri dan pada saat mengerjakan penyedia tidak memasang papan info pekerjaan mengacu UU Tahun 2008 no 14 (KIP)keterbukaan infomasi publik,Ironisnya pekerjaan tersebut tetap di biarkan berjalan sampai pekerjaan itu masih berjalan diduga konsultan pengawas dan pengawas internal kelurahan dan kecamatan bermain mata atas pembiaran
Namun, yang paling bertanggung jawab atas penyimpangan pekerjaaan ini adalah PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan KPA (Kuasa Pengguna Anggaran)
Sebab, kegiatan pekerjaan yang menggunakan metode E-Purchasing (e-katalog) ini, PPK yang membentuk dan memilih tim pelaksanaan pengadaan barang/jasa, diantaranya, PPTK, direksi lapangan, pengawas dan tim pelaksana yang lainnya. Sedangkan yang memberi wewenang menjadi PPK adalah Pengguna Anggaran (PA).
Dari pengamatan LSM Pemuda Lira jatim H. Hertanto.St, ini dilapangan, menyebutkan, “bahwa paket konstruksi saluran e purchasing Jalan tembok sayuran 2, dan demak selatan 2 yang dikerjakan sekitar bulan november ini, tidak memasang papan nama. Kemudian pekerja tidak menggunakan APD dan paling vital pemasangan u ditch dipasang asal-asalan. Sehingga nampak dilapangan tidak elevasi.
Selain itu, ada sebagian u ditch dan penutup saluran terlihat retak,kusam dan pecah tapi tetap.dipaksa dipasang
Pemasangan uditch tidak terlihat tarikan benang sela-sela uditch ada beberpa masih renggang
Tentu saja dikhawatirkan air dalam saluran tidak mengalir lancar disebabkan ada lumpur masuk melalui sela-sela kanan kiri u-ditch
Merujuk dalam LPSE 2025 i
Kelurahan tembok dukuh dengan Nilai kontrak sebesar tidak mencantumkan nama penyedia. Padahal dalam lapak e-purchasing menyebutkan tanggal hasil pemilihan dan nomor kontrak 10.november.2025 Artinya, pihak PPK maupun Panitia Pengadaan sudah memunculkan nama penyedia.
Kepada pejabat terkait agar transparan. Sebab, anggaran yang di pergunakan tersebut adalah uang rakyat. Kalau mau buka-bukaan monggo, tolong berkas laporannya yang sudah terealisasi di tunjukkan ke publik. Sebab itu uang rakyat, rakyat juga berhak tahu,” ujar salah satu pegiat ini.
Dikonfirmasi Lurah Tembok dukuh YUDHI PRIYO UTOMO S. Sos pesan WhatsApp (17.11.2025) “Besok kita cek lagi “pungkasnya
Banyak pihak berharap Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut dugaan ini dengan melakukan sidak penyelidikan. Jangan melewati PHO (Provisional Hand Over) dan massa FHO (Final Hand Over), agar ada efek jera bagi oknum penyelenggara yang menyalahgunakan jabatan dan berpontensi merugikan negara..
(Nank’s)













